Perlakuan Jerry kepada Delia ini, berhasil membuat hati Delia berdebar tidak karuan. Bagaimana tidak diantarkan oleh orang yang kita sukai itu adalah kebahagiaan tiada tara.
Sepanjang perjalanan mereka berdua diselimuti oleh keheningan, hanya Delia yang berbicara itupun untuk menunjukan alamat rumahnya. Delia bisa saja memutarkan arah yang lebih jauh untuk berlama-lama bersama Jerry tapi, ia sadar tidak enak untuk melakukan itu, itu terlalu lancang belum tentu Jerry senang.
Setelah sampai di tempat tujuan yaitu di rumah Delia, Jerry menyuruh Delia langsung turun dari motornya.
"Turun." Ujar Jerry kepada Delia. Deliapun langsung turun dari motornya."Mampir dulu kak..." Ujar Delia menawarkan, tapi tidak ada jawaban dari Jerry, ia malah langsung pergi begitu saja tidak mau berlama-lama.
Melihat Jerry yang sudah pergi begitu saja dengan kecepatan yang cukup kencang, Delia sontak mengucapkan kata "Makasih kak" Dengan nada yang sangat keras agar terdengar oleh Jerry.
Setelah itu Delia langsung memasuki rumahnya.
Baru saja duduk Delia sudah disodorkan banyak pertanyaan oleh Bundanya.
"Anak Bunda tadi di anterin siapa tu?" Tanya Bundanya penasaran"Apasi Bun" Jawab Delia sembari tersenyum malu
"Bukan Rico kan? Soalnya Bunda liat tadi dari jendela kayaknya beda ya? Tanya Bundanya
"Bukan lah Bun" Jawab Delia
"Terus siapa dong?" Tanya Bundanya lagi
"Euuum" Sambil tersenyum malu-malu
"Senyumnya kaya gitu Bunda tau ini, pasti pacar kamu ya?" Ujar Bundanya sambil tersenyum menggoda Delia.
"Bukan Bun, temenku itu." Jawab Delia
"Anak Bunda udah punya pacar nih" Goda Bundanya
"Ih bukan Bunda" Ujar Delia pipinya mulai memanas menahan malu
"Hm iya deh iya" Ujar Bundanya mengalah.
Delia hanya tersenyum manis"Yaudah kamu ganti baju sana" Ujar Bundanya
"Siap Bunda." Ujar Delia, sambil berjalan menuju kamarnya.
Setelah sampai di kamarnya Delia langsung berganti pakaiannya, dan langsung beranjak ke tempat tidurnya untuk beristirahat sejenak. Sambil rebahan Deliapun terus memikirkan Jerry, kenapa dia mau mengantarkannya pulang, padahal waktu Delia memintanya bareng ia menjawab ada urusan. Apa benar Jerry sudah mulai peduli pada Delia?, atau mungkin ini hanya perasaan Delia saja yang kege'eran.
Tidak terasa halunya itu membuatnya sampai ketiduran sampai pagi.*Skip
****
Setelah beberapa bulan sekolah di SMA Garuda 12, Delia terus mengejar Jerry, tapi tidak ada respond baik dari Jerry. Disatu sisi ada Rico yang selalu ada untuknya, tapi hatinya tidak bisa di paksa.
Memang laki-laki yang cuek selalu membuat diri tertantang untuk mendekatinya.
Hari ini adalah jum'at di mana semua murid bergotong royong untuk membersihkan sekolah. Ya, hari ini adalah hari jum'at bersig. Semua murid harus membersihkan kelasnya masing-masing tanpa terkecuali.
Begitupun kelasnya Delia, semua murid kelasnya membersihkan kelas dengan perasaan riang. Tapi tidak dengan Delia yang sedang murung entah kenapa, sepertinya ada yang membuat hatinya tidak enak.
"Heh ngapain lo di sini bukannya bantuin anak kelas" Ujar Syifa pada Delia yang sedang duduk di taman belakang sekolah.
"Euh bentar dulu deh, aku lagi ga mood lagi males ngapa-ngapain nih" Jawab Delia dengan suara yang malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Delia
Teen FictionCerita ini akan menceritakan tentang kisah hidup dari gadis bernama DELIA ANJANI. Juga akan menceritakan tentang kisah cinta delia yang cukup rumit bahwasannya ia di berikan dua pilihan diantara . -mencintai orang yang mencintai dirinya tapi dirinya...