~ Third Person POV ~
"APA KATAMU?! K-KA-KAUUU???" Levi berteriak, kaget sekali. Ia tidak menyangka kalau pamannya sendirilah di balik semua ini.
"Kutunggu kau di Garrison Land No. 19, sekarang juga!"
"Levi?" ucap (y/n)
"Aku tidak menyangka semua ulah Kenny, sosok yang selama ini aku percayai!" ujar Levi, masih seperti tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Levi langsung berberes, memakai sepatunya, dan bersiap ke Garrison Land yang berjarak beberapa ratus meter dari tempat tinggalnya.
"(y/n), tolong jangan kemana-mana, aku tidak mau jika terjadi sesuatu yang buruk padamu!"
Levi bergegas ke lapangan itu, lapangan yang dimana ia pertama kali bertemu dengan (y/n). Seketika hatinya hancur seperti ditusuk pedang.
"Kenny?! Bisa kau jelaskan kepadaku apa maksud semua ini?! KAU... K-KETERLALUAN!!!" Levi emosi sekali.
"Maksudmu apa hah? Datang-datang lalu lamgsung marah-marah?!"
"Kau pikir aku tidak tahu HAH?? KAU BERUSAHA UNTUK MEMBUNUH (Y/N) KAN?! SEBENARNYA ADA MASALAH APA KAU DENGAN DIRINYA?!?!"
"KAU TIDAK TAHU (Y/N) SIAPA?! DIA ADALAH PEMBUNUH IBUMU SENDIRI! DAN DIA JUGA ADALAH SESEORANG YANG MEMBUNUH ORANG TUA NYA SENDIRI! KAU TIDAK INGAT?!"
"Sudahlah tidak perlu bohong lagi, aku tau semua di balik semua ini." Levi menunjukkan kertas ancaman itu.
"INI APA HAHHH??!! kau menyuruh (y/n) menjauh dariku lalu kau mengancam untuk membunuh orang tuanya. Lalu, karena (y/n) tidak menjauh maka kau juga mau membunuhnya juga?!"
"KAU TIDAK TAHU ALASAN DI BALIK INI SEMUA!" Kenny berteriak.
"APA SALAH (Y/N) TERHADAP DIRIMU, KENNY!! SAMPAI SAMPAI KAU HARUS MEMBUNUH DIA AGAR DIA JAUH DARIKU!"
"Kau tidak akan mengerti... tapi... ORANG TUA dialah yang membunuh Kuchel..."
"BAGAIMANA MAKSUDMU?!" Levi berteriak.
"Dan satu lagi, (Y/n) masih hidup!!!!"
"Yaaa.. karena kau telah mengetahuinya... maka aku harus memberi tahu bahwa ada sesuatu di balik semua ini." balas Kenny, kesal.
"Jadi... sebenarnya.. waktu itu, sekitar 20 tahun yang laluuu..."
[flashback]
"HAHAHA! LIHAT! Perusahaan kita semakin di depan, Bung!!! Kau melakukan kerja yang sangat baguss!!! Akan kuberi bonus kau di akhir bulan.. " kata Kenny.
"SIAP BOSS!! saya yakin perusahaan kita akan semakin maju!!!"
Tiba tiba, seorang pegawai berkata, "Pak... ada kebocoran data perusahaan akibat attempt hacking dari IndoFood"
"Kita harus menemui ahli IT di kota Eldia, saat ini juga.. " lanjutnya.
"Waduh. aku sedang sibuk sekali ini, ah... kau pergi saja sana dengan adikku, Kuchel... mumpung dia sedang tidak terlalu banyak kerjaan.." kata Kenny.
Kuchel dan seorang pegawai itu kemudian berkendara menuju Eldia, melalui jalan tol, sambil ngebut. Di belokan menuju masuk tol, karena Kuchel ngebut, maka dia belok ke tol langsung saja tanpa melihat-lihat pengendara yang dari arah sebaliknya (keluar tol).
Akibatnya, pengemudi lain yang kagok melihat mobil yang tiba tiba belok pun menabrak mobil Kuchel dengan kecepatan tinggi. Pengemudi itu dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis namun Kuchel dan pegawainya meninggal di tempat.
Pihak kepolisian yang menginvestigasi langsung menelpon Kenny , yang nomornya tertera di kartu nama Kuchel.
"Halo Pak? Ada kabar buruk Pak... Adik bapak dan pegawainya meninggal saat kecelakaan tabrakan mobil di depan belokan pintu tol..."
KAMU SEDANG MEMBACA
broken promise [ levi x reader ]
Fanfiction[2015] "[Name], aku sungguh mencintaimu. Aku janji bahwa aku akan selalu bersamamu, selamanya." - Levi Ackerman, 2015. [2017] "Kita putus," ujarnya. Now, it's just a broken promise. Credits : IVORY KIEHL