ASTAGA MAAF BGT DAH LAMA GAK UPDATE KRN SKLH SIBUK BANGET DAN AKU BANYAK NGURUSIN KARYA TULIS ILMIAH JD INI TERBENGKALAI :(
-Third Person POV-
Suara dobrakan itu disusul dengan pintu yang terbuka, memperlihatkan Eren dengan wajah penuh kemarahan. Ia marah besar dengan Levi.
Gagal semua, deh, misiku. Aku pasti akan dibunuh bos Agent DXD, apalagi jika ia tahu yang melepaskannya adalah Levi, pikir Eren.
(Y/n) dan Levi saling menatap satu sama lain penuh rasa bingung, terdiam di tempat. Tak pernah sekalipun dalam hidup mereka, mereka melihat seorang Eren yang dikenal ceria datang dengan wajah seperti ini, mendobrak pintu, tanpa apapun.
Ah, sialan! Sepertinya tidak ada satupun yang bisa memisahkan mereka!!!
"LEVI! KAMU NGAPAIN SAMA (Y/N)? KAMU TAU GA DIA SIAPA!!" Eren berteriak kencang, wajahnya memerah.
"DIA ADALAH PEMBUNUH! PEMBUNUH IBUMU SENDIRI, KUCHEL ACKERMAN. DAN KAMU MASIH MAU SAMA DIA??? KAMU GILA!" Eren terus meneriaki Levi yang masih terbujur kaku, terdiam.
Sebegitu bencinyakah 'ia' dengan (y/n)? Jadi ini yang disebut misi Agent DXD? pikir Levi.
Jadi sebenarnya (y/n) akan dilepaskan lagi pada Eren, hanya mengetes Eren apakah Eren akan melepaskannya atau tidak?
"Oh kau ini yang dari Agent DXD, berusaha untuk menjauhkanku dari (y/n)? Apa urusanmu!" balas Levi, emosi.
"Sefrustasi itukah dirimu mencari uang? Semenjak IndoFood bangkrut, tidak ada pekerjaan lainkah yang bisa kau lakukan selain jadi antek-antek'nya'?" tambah Levi, dalam emosi namun berusaha untuk membalas dengan tenang.
"Kau tidak tahu (y/n) siapa? Sudah kubilang, dia adalah pembunuh!"
"Cukup dengan fitnahan itu. Sebelum kematiannya, Erwin sudah memberitahukan kepadaku bahwa semua itu hanyalah fitnah! Fitnah ini dibuat oleh si 'bos besar' dan sayangnya ia sudah menghembuskan nafas terakhirnya sesaat ia hendak menyebutkan pelaku sebenarnya!"
Mana sempat~~ Keburu meninggoyy~~
"Selain itu, dia juga yatim piatu!!! Ngapain sih Levi! Bikin beban perusahaan aja! Sudah ada Petra juga kamu masiiihhh aja balik ke (y/n)." Eren makin emosi.
"Ya terus? Aku yakin dalang pembunuhan orang tua (y/n) adalah orang yang sama di balik semua ini!" Levi sudah tidak bisa menahan emosinya lagi.
Levi memperlihatkan surat perintah ancaman pembunuhan orang tua (y/n) yang diberikan pada (y/n) untuk menjauhi dirinya, "Sebegitu desperate nya kalian?"
Levi juga memperlihatkan surat ancaman untuk membunuh (y/n) sebagai target berikutnya jika masih tetap mendekati dirinya, "Dan jika tidak berhasil juga, kalian akan membunuh (y/n). Begitu kan rencana kalian?"
Levi bangkit dari duduknya, menghampiri Eren.
"Kaulah pengkhianat yang sesungguhnya. Apakah kamu tahu kalau kau dibayar bukan untuk menjauhkan (y/n) dari padaku? Kau dibayar untuk mempermudah mereka untuk menculik (y/n)."
"Apapun! Aku tidak mau munafik! Kau harus palsukan kematian (y/n) atau aku yang akan dibunuh!" Eren menajamkan pandangan matanya.
Ia memukul Levi tepat di hidung namun Levi menghindar.
"Surat kematian palsu? Ada syaratnya! Beritahu aku apa dibalik semua ini, dan siapa yang ada di balik semua ini!"
"AKU TIDAK TAHU AKU HANYA DISURUH OLEH HANNES DAN NILE. Aku pun tidak mau tahu-menahu siapa yang ada di balik Hannes, yang membuat semua ini terjadi" Eren membalas.
"Lagipula apa susahnya sih tinggal beri surat kematian palsu! Ini akan menyelesaikan semuanya. Baik urusanku, maupun urusan KAU!"
"CUKUP SUDAH!!! Seharusnya aku yang cukup tahu diri untuk tidak kembali lagi ke Levi, agar semua ini tidak terjadi!" (y/n) menangis.
"Tidak, ini bukan salahmu! Ini salahku yang terus bekerja di bawah pimpinan seorang brengsek!"
Akhirnya setelah keributan begitu besar, surat kematian palsu dapat dibuat, dengan kerjasama dengan Hanji. Dibuatlah seolah (y/n) meninggal akibat serangan jantung. Seolah surat kematian ini adalah satu-satunya jalan terakhir dari semuanya.
Eren mengirimkan kepada Hannes dan Nile, dan mereka pun meneruskannya kembali ke 'bos besar'
Telepon Eren berdering, nama Kenny Ackerman muncul.
"HAHAHA. (y/n) meninggal!! Baguslah. Aku tidak perlu repot-repot mencari cara lainnya. Dan setidaknya masalah perusahaan sudah impas juga!" terlihat Kenny puas sekali.
KENNY ACKERMAN??
Jadi....
Dialah dalang...
Dibalik semua itu????
PAMAN LEVI SENDIRI?
yang selama ini ia percayai semenjak kecil, mengingat ia tidak memiliki orang tua sedari kecil.
Next? 10 votes plsss
KAMU SEDANG MEMBACA
broken promise [ levi x reader ]
Fanfic[2015] "[Name], aku sungguh mencintaimu. Aku janji bahwa aku akan selalu bersamamu, selamanya." - Levi Ackerman, 2015. [2017] "Kita putus," ujarnya. Now, it's just a broken promise. Credits : IVORY KIEHL