Keributan

316 34 10
                                    

Sebelumnya aku minta maaf ya karena mungkin bikin bingung di bab sebelumnya. Tay dan New disini sebenernya masih di bangku SMA belum jadi mahasiswa, maklum ya ngetiknya sambil ngantuk :D

anyway enjoyy :*


***

Tubuh Tay terpelanting kedepan, kaget dengan serangan yang tiba - tiba. Tay menoleh kebelakang dan mendapati New yang mengepalkan tanganya dengan gurat - gurat emosi diwajahnya.

"Anjing." Umpat Tay. pipinya terasa kebas, ada darah menetes dari sana.

INISEMUA GARA - GARA LO, NAMTAN JADI MARAH SAMA GUE." New berteriak dengantangan menunjuk wajah Tay

Tay berdiri, mengusap darah di bibirnya dengan mata menatap tajam New, "Atas dasar apa lo nuduh gue?" balas Tay mendorong bahu New

New maju mencengkram kerah Tay, "Semua baik - baik aja kalo lo gak dateng ke sini dan ngerusak kencan gue sama Namtan"

"Apasih lo alay banget, lo gak inget kita disini bersaing secara sehat" Tay berkata dengan tenang, ia menepis cengkraman tangan New di lehernya

"Apa? gue? orang gue mau beli makan disini. Gak boleh? ini mall punya bapak lo?" Ucap Tay

"Ya tapi gak usah ganggu gue bisa kan"

"Ganggu gimana orang gue duduk biasa"

"Pokonya lo yang salah." Ucap New frustasi

"Kenapa lo emosi banget sih, masalah sepele juga. liat nih bibir gue berdarah. lo pake tenaga badak ya nonjok gue?" Tay merasakan nyeri di bibir kanannya. Darah yang menetes nampak mengering

New mengibaskan tanganya "Ya salah lo sendiri ngapain ganggu kencan gue" ucap New. dia berbalik lelah dengan semua perdebatan yang tidak ada ujungnya. berniat meninggalkan Tay yang kesakitan.

Tapisebelum berhasil melangkahkan kakinya, New kembali ditarik oleh Tay, tarikanyang tiba - tiba itu membuat tubuh New oleng yang beruntung saja Tay dengansigap menangkap. Dan terjadilah adegan tatap menatap

Keadaan mall yang semakin sore semakin penuh membuat Tay dan New menjadi tontonan banyak orang, tak terkecuali security yang sedang bertugas

"Maaf mas dilarang melakukan adegan dewasa disini." Ucap security

HAH?

Baik New dan Tay sama – sama terkejut dengan apa yang terjadi. Tangan New berada didada Tay. Sementara kedua tangan Tay berada dipinggang New.

"GYAA......." teriak New dan Tay bersamaan, mereka memisahkan diri dengan raut wajah yang shock, saling memelototi satu sama lain.

"LONGAPAIN PEGANG – PEGANG GUE?" Tay berteriak

"YA LO NGAPAIN NARIK GUE?" New balas berteriak

"GUE NARIK LO KARENA MAU MINTA TANGGUNG JAWAB"

"TANGGUNG JAWAB APAAN? LO NYURUH GUE NIKAHIN LO?"

"HAH? NAJIS GUE NIKAH SAMA MODELAN MONYET KAYA LO"

"BANGSAT. YA TERUS APA?"

"OBATIN GUE, MUKA GANTENG GUE BONYOK GARA - GARA LO"

"KOK GUE?"

"YA TERUS SIAPA? SETAN?"

Merekaterus berteriak menghiraukan seluruh pasang mata yang melihat hinggamenyebabkan kemacetan karena orang – orang bergerombol

"Maaf mas – mas sebaiknya urusan rumah tangganya bisa diselesaikan dirumah, karena kalian mengganggu ketentraman disini"

New dan Tay yang sibuk berteriak menoleh dan mendapati ramai sekali orang yang sedang memandang kearah mereka berdua. Anjir malu banget.

Promise? (Taynew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang