6. Calon istri muatamu

450 15 0
                                    

Kay pergi ke kampus dengan tergesa-gesa, dia bangun agak kesiangan hari ini. Kay terus melirik pada jam yang ada di pergelangan tangannya. Waktu sudah pukul 08.15 dan lima belas menit lagi kelas akan dimulai. Kay semakin mempercepat langkahnya, ia melihat tidak ada taksi ataupun angkot yang lewat membuat Kay mendesah pasrah. Tapi diperjalanan dia dihentikan oleh sebuah mobil sedan berwarna hitam pekat dan juga mengkilap.

Orang yang ada didalam mobil itu keluar. Seseorang yang memakai pakaian serba hitam dan juga kacamata hitam mendekat pada Kay membuat wanita itu sedikit takut..

'Siapa laki-laki ini? Kenapa dia pakai baju hitam seperti ini? Seperti orang yang mau melayat saja, eh tapi dia tampan sih memakai kacamata itu!' kekeh Kay sendiri.

"Siapa kau?" tanya Kay. Dia menatap penampilan orang itu, sangat misterius sekali.

"Saya Ronald Nona, bodyguard Tuan Vin. Saya disuruh untuk mengantarkan anda Nona." ujar Ronald memperkenalkan dirinya. Oke-oke, Kay tau sekarang. Dia melirik kiri-kanan, tapi tidak ada mobil Vin yang kemarin mengantarkannya pulang ada disekitar sana.

'Mana laki-laki itu? Dia tidak ikut ya?'

"Mana Vin? Dia tidak ikut?" tanya Kay. Dan setelah mengatakan itu, Kay merutuki dirinya sendiri karena sudah mengatakan hal itu.

"Tidak ada Nona. Tuan Vin tidak ikut, dia takut nanti akan membuat Nona tidak nyaman." jawab Ronald dengan jujurnya. Kay mengangguk, dan entah kenapa dia seperti menginginkan Vin untuk ada disisinya saat ini.

"Silahkan Nona." ujar Ronald mempersilahkan pada Kay untuk masuk kedalam mobil.

'Lebih baik aku ikut saja, daripada nanti aku terlambat. Dan juga sepertinya laki-laki ini dapat dipercaya!'

Kay mengangguk, dia berjalan masuk kedalam mobil lalu duduk dikursi belakang. Tidak ada alasan untuk Kay menolak, karena ia juga takut untuk terlambat.

Mobil melaju meninggalkan tempat Kay dan Ronald berbincang tadi. Tidak terlalu kencang dan juga tidak terlalu lambat. Hingga tak lama setelah itu, mobil memasuki gerbang kampus dan parkir di parkiran yang ada disana.

"Terimakasih." ujar Kay pada Ronald dan juga supir yang mengemudikan mobil itu. Ronald mengangguk begitu juga sang supir.

Kay turun dari dalam mobil, melangkahkan kakinya dengan cepat menuju ke kelasnya.

Sedangkan Ronald, setelah melihat Kay menjauh, dia turun dari dalam mobil, lalu berjalan mendekat ke kelas Kay. Penampilan sudah tidak terlalu mencolok lagi karena dia sudah membuka kacamatanya. Dia memperhatikan Kay dari kejauhan, memantau apa saja yang dilakukan oleh wanita itu. Takut terjadi sesuatu yang membahayakannya.

Bagaimanapun juga Ronald tidak ingin mengecewakan bos-nya, jadi dia harus selalu siaga untuk menjaga Kay.

Sedangkan didalam kelas, Kay duduk bersama dengan Aileen.

"Kenapa Lo? hampir aja telat?" tanya Aileen dengan setengah berbisik, supaya tidak terdengar oleh dosen yang mengajar didepan.

"Gue bangun kesiangan. Gara-gara semalem pulang kerja agak telat." ujar Kay dengan jujur. Kan memang benar dia telat pulang kerja, hanya saja dia tidak mengatakan pada Aileen kalau dia bersama dengan Vin.

"Owhh,"

______

Kay dan juga Aileen berjalan menuju kantin kampus. Banyak mahasiswa disana sedang menyantap makanan mereka, karena ini sudah masuk pada jam-nya makan siang. Kay dan juga Aileen duduk di bangku yang sedikit ke pojok. Keduanya memesan bakso sebagai pengganjal perut mereka.

Sebenarnya Kay merasa seperti ada seseorang yang sedang mengikutinya, tapi dia tidak ambil pusing karena dia tahu kalau itu pasti anak buah Vin.

"Kay...," panggil Aileen. Kini keduanya sedang menyantap bakso pesanan mereka.

My Posesif BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang