Hi ini pollo!
Maaf baru sempat update, awal tahun baru ini aku lagi sibuk-sibuknya
Jangan lupa Vote dan comments:)Pagi pertama kelompok 98 di desa KKN diluar ekspektasi mereka. Udara yang dingin dan rapat pertama malam tadi membuat semua anggota telat bangun pagi ini. Sebenarnya bukan rapat yang membuat waktu tidur mereka terpotong tapi cerita chandra tentang rumah yang mereka tinggali sementara ini yang ia bilang horor, dengan cerita penuh konspirasi__ yang para cowok yakini hanyalah cerita karangan Chandra saja, namun dia berhasil membuat para cewek ketakutan setengah mati. Alhasil para cewek begadang semalaman di kamar sambil menonton film romantis, obat paling ampuh untuk melupakan cerita seram Chandra.
Dan seperti inilah suasana pertama mereka pagi ini, riuh, ribut, dan kalang kabut.
"Gue duluan!"
"Gue antri dari tadi enak ajak lo!" Agus berusaha keras menghalangi Chandra yang berpegangan kuat pada pintu kamar mandi
"Ya itu makanya mandi bareng! Lagian gue juga nggak napsu sama lo! Atau lo kali ya yang takut napsu sama body seksi gue?!"
"Pokoknya gue nggak mau mandi bareng sama lo!" Agus masih kukuh.
"Tapi gue udah telat! Lo mau gantiin gue jadi perwakilan kkn kita ke kantor kepala desa buat rapat!?"
"Gue mau ngurus program individu gue!"
"Ya Allah egois banget! Ini baru hari pertama, Lo bisa fokus ke proker kelompok dulu nggak?!"
Mereka masih sibuk tarik menarik sampai akhirnya Edy datang menengahi.
"Ini kita udah telat!" Bentaknya, kemudian Edy mengarahkan pandangannya pada Agus "lo bisa nggak sih bentar aja mikirin proker kelompok. Nanti proker individu lo kan kita juga yang bantuin!"
Agus langsung diam menunduk di ceramahi Edy
"Nah betul itu," sahut Chandra "Lagian mandi bareng kenapa sih, pasti lo menutupi sesuatu kan? Titit lo kecil kan gus?" Ledek chandra, mendengarnya Edy langsung ketawa.
Mereka kompak banget, Chandra bahkan tak sadar tangan besarnya memukul-mukul lengan kecil Edy.
"Lo ngelecehin gue?" Tanya agus tidak senang.
"Becanda njir, nggak usah lebay deh."
"Lo udah ngelechin gue secara verbal!" Agus mendorong bahu chandra, Chandra tentu tidak terima secara postur tubuh saja jelas kalau dia bisa mendorong Agus sampai tersungkur ke lantai.
"Lo nantangin gue?"
Suasana kali ini benar-benar memanas, Agus benar benar tersulut emosi. Cowok itu memang lebih sensitif dari kebanyakan orang jadi becandaan chandra sama sekali tidak lucu untuknya. Apalagi kalau boleh jujur Agus kurang suka sosok chandra dari awal yang suka tebar pesona pada Edy__ walaupun chandra melakukannya ke semua cewek tapi Agus tetap tidak senang padanya.