》13《

796 113 152
                                    

Hi ini Pollo jangan lupa Vote dan comments ya banyak:)

Hi ini Pollo jangan lupa Vote dan comments ya banyak:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Junanya Irin

Sayang
16.02

Dimana?
16.02

Ini baru selesai kelas.
Siapa aja yang udah disana?
16.02

Baru aku sama Edy.
Kamu kapan kesini?
16.02

Mau otw
16.03

Cepetan
16.04

Iya yang
16.04

hati-hati.
16.04

Iya.
16.04

Eirene selalu tersenyum setiap kali membaca isi chat whatsappnya dengan Juna. Walaupun tidak sesering yang dia bayangkan, walaupun mereka tidak bertukar kabar setiap waktu tapi apa yang mereka jalankan lebih menarik dari semua hubungan pacaran yang pernah Eirene lakukan. Walaupun mereka menjalani tanpa tujuan, walaupun tak ada komitmen secara verbal tapi jantung juna yang berdetak di tangannya sudah cukup kuat untuk menjadi alasan Eirene bertahan di sisi Juna.

"Senyum-senyum sendiri kayak orang gila, chat-an sama siapa sih lo?"

"Sama calon pacar" senyum Eirene

"Eleh, calon pacar. Lo itu udah ditolak secara nggak langsung tapi bahasanya halus biar lo tetap ada kalau dia lagi gabut. Gue pikir gue udah yang paling goblok balikan sama mantan tapi ternyata lo lebih parah, Rin."

"Egi, kalau aku ditolak pasti dia bilang__ makasih ya Rin udah sayang sama gue tapi maaf dihati gue udah ada orang lain." ucap Eirene menirukan gaya bicara Juna yang sopan dan bermartabat. "Tapi nggak tuh dia bilang kita jalani aja. Dia bilang dia cinta sama aku dari awal."

"Jujur sih menurut gue pribadi gue suka sama pandangan Juna, gue malah mau cowok kayak gitu, nggak ribet, nggak posesif tiap menit harus minta kabar, yang paling penting nggak ngekang, nggak ikut campur sama urusan kita terlalu jauh. Ya nggak sih? Lagian pacaran udah nggak trend lagi zaman sekarang" jelas Edy sambil menyeruput bubble tea. Edy anaknya memang santai dan punya pandangan yang sangat berbeda dengan kedua sahabatnya.

"Ya jelas lo kan anaknya liberalis, kebarat-baratan. Siapa di sini yang mau jadi wanita independen, nggak peduli sama pernikahan, nggak mau punya anak, hidup bebas dan melalang buana sendiri, itu cuma lo edy. Jelas-jelas Eirene sama gue 11 12."

"Jadi ibu, punya pernikahan impian, suami yang kaya, ganteng, baik hati, menikah, dan hidup bahagia. Please nggak semudah itu menyatukan dua kepala yang nggak ada ikatan darahnya sama Kita, yang punya ikatan darah aja bisa berantem dan egois sama diri sendiri apa lagi orang lain. Gue bukannya nggak percaya komitmen atau pun pernikahan kayak Juna, tapi gue pecaya kebahagian itu urusan diri kita sendiri. So, juna benar kan?"

•Kompas Klasik•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang