Bangtan Elemental Fantasy***

!=He is-?=!

happy reading:-D

Typo adalah hal yang manusiawi

Halaman luas yang awalnya bersih dan hijau sekarang menjadi berantakan dan kotor. Banyak pohon pohon yang tumbang akibat terkena gesekan antara kekuatan dan alam.
Di sana terdapat sekiranya enam orang yang berada di pinggir lapangan dan dua lainnya berada di tengah.

"Bagaimana menurutmu kulihat kekuatannya belum keluar sepenuhnya?"

"masih lemah" jawaban yoongi seketika membuat yolsang menundukkan kepalanya.

"Hei jangan sedih gaya bicaranya memang seperti itu jadi biasakan"

Meski sudah di tenangkan seokjin tetap saja ia merasa tidak berguna padahal sebelumnya ia sangat senang karena ternyata impiannya untuk mempunyai kekuatan spesial bisa terwujud.

Hari ini memang jadwal latihan yolsang dengan yoongi, setelah tau jika yolsang merupakan salah satu cucu jaewook saat itu juga yolsang diperiksa kemampuannya dan yang ternyata ia mempunyai kekuatan api, angin dan tanah.

Jaewook juga sudah menjadwalkan latihan untuk yolsang untuk kedepannya. Dan yang melatihnya adalah anggota bangtan sendiri sebenarnya ini bukan permintaan yolsang maupun jaewook tapi karena keadaan segelnya baru terlepas itu artinya kekuatan milik yolsang tidak sebanding dengan para pengajar disini.

Yolsang juga termasuk orang yang rendah hati ia tidak pernah menunjukkan kekuasaannya di akademi meskipun ia adalah cucu dari kepala sekolah dan juga yolsang mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya dengan cepat.

"kau sedang mencari siapa?" Tanya Jaemin saat melihat ada seseorang celingukkan kesana kemari.

"a-ah emm sebenarnya aku murid baru disini dan aku bingung sepertinya tidak ada tempat kosong disini"

"Oo yasudah kau ikut aku saja kajja"
Jaemin langsung menarik tangannya dan membawanya ke tempat yang sudah ia tempati.
.....
....
...
..
.
"Nah kau duduk disini saja bersama kami. Oh ya jihoon perkenalkan dia— astaga aku lupa berkenalan siapa namamu?"

"Anyyeonghaseyo kim yolsang imnida" Perkenalannya disertasi bungkukan badan 90 derajat.

"park Jihoon imnida"

"Jaemin imnida"

Balas jaemin dan jihoon bergantian.

Setelah perkenalan itu Akhirnya Jaemin mengusulkan agar ia yang pergi memesan makanan meninggalkan kedua namja yang baru berkenalan itu.

"kelihatannya kau murid baru, dari gedung mana?"

" Dari gedung api kebetulan ini hari pertamaku"

Sistem di akademi yang membuat akademi ini hanya mempunyai satu kantin agar murid murid disini dapat bersosialisasi dengan murid yang berkemampuan berbeda dan tingkatan yang berbeda dengan tujuan tidak yang melakukan senioritas dan penindasan.
-----
----
---
--
-
" Jika Jungkook belum pulang hari ini besok kita akan menyerang persembunyian mereka"

Semuanya setuju atas usulan dari kim taehyung mereka sudah mempersiapkan jika itu terjadi nantinya.

"Jimin"

"Kamjagiya, Appa kenapa tidak lewat pintu seharusnya kau masih mengingat tata krama walau bukan di Bumi" mereka terkejut heran berani sekali dia berperilaku seperti itu pada orang tuanya.

Hampir saja jimin dinasehati Seokjin untung Luhan menjelaskan jika sifat Jimin memang seperti itu dan sifatnya lah yang membuat luhan rindu jika tidak ada Jimin di dekatnya.

"Jungkook bagaimana apa sudah ada kabar darinya?"

"Belum appa han dia sama sekali tidak mengirim telepati pada siapapun"