@@a few months before@@ (3 ,last)

1.4K 124 0
                                    

Park jimin

Pria bantet bernama park jimin sedang dikurung di kamar lantaran dia berulah lagi untuk kesekian kalinya dan berakhirlah dirinya terduduk diatas kasur tanpa melakukaan apapun.

"appa jahat padahal kan cuma naruh permen karet di kursi guru aja pakai segala dikurung" gerutu jimin.

"padahal pengen nongki bareng sohib aku eh malah nongki di kamar" gerutu jimin (2)

"park jimin park luhan park yuju elemental olympus"

Terkejut akan nama dia dan appanya di panggil dia buru buru turun dan menuju asal suara itu yang ternyata berada di rooftop ((bener kagak sih tulisannya))

"ngapain disana?" tanya jimin

Tiba tiba datang angin bersama dedaunan melewati sosok itu dan menghilang.

"hahh gak lagi mimpikan" ucap jimin sembari menepuk kedua pipinya memastikan jika ini bukan mimpi.

"nggak mimpi ini tapi masak iya dia jatuh" jimin memastikan dengan cara menengok ke bawah kali aja jatoh beneran eh pas dilihat biasa aja nggak ada mayat sama sekali.

"ah pasti mimpi udah ah balik ke kamar aja"
Pas dikamar tiba-tiba dia ngantuk dan ketiduran di atas kasur king size miliknya.
.
.
.
.
.
Tok tok tok

"park jimin appa masuk ya" ucap seorang pria berumur sekitar 35 tahun itu.

Ceklek

Pria itu yang tak lain adalah appanya masuk dan melihat jimin anaknya tertidur di atas kasur.
"jimin bangun makan malem" ucap luhan dengan menggoyangkan tubuh mungil anaknya.

"eungh appa" ucap jimin sambil ngucek-ngucek matanya.
"makan malam sekarang appa tunggu dibawah" setelah mengucapkan kalimat tersebut luhan bersiap akan keluar dari kamar tapi terhenti kala jimin memanggilnya

"appa"
"waeyo?" tanya appanya belum berbalik badan
"tadi jimin mimpi aneh ada sosok yang nyebut nama jimin dan appa terus nama seseorang yang sering appa gumamin saat tidur siapa sih namanya...  ah ya park yuju terus dia ngomong kek dukun gitu nyebut elemental dan olympus kan aneh" ucap jimin

"tunggu sini" luhan membuka lemari jimin seperti mencari sesuatu.
"nyari apa sih appa?" tanya jimin setengah sadar
"nyari ini" sambil nunjukin kotak ditangannya.

"buka" lanjutnya
"emm tapi masih ngantuk"
"buka sekarang"

Nyerah dah jimin mau tak mau ia membuka kotak itu
"ass"

"gila bagus banget" jimin antusias lalu memakai cincin itu"makasih appa, appa baik deh" ucap jimin sambil nunjukin aegyo yang malah membuat kesan jyjyk daripada lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gila bagus banget" jimin antusias lalu memakai cincin itu
"makasih appa, appa baik deh" ucap jimin sambil nunjukin aegyo yang malah membuat kesan jyjyk daripada lucu.

"jimin serius appa mau bicara dengerin jangan liatin cincin terus" tegas luhan

Jimin langsung duduk tegak ngadep appanya yang masang tampang serius.

"jim semua yang kamu dengar tadi nyata dan orang yang kamu temui tadi adalah untusan dari kepala sekolah di negeri olympus negerinya para elemental dan kamu salah satu dari sekian banyak orang yang mempunya kekuatan"

"kekuatanmu berbeda dari yang lain kamu memiliki kekuatan yang lebih besar daripada yang lain dan cincin ini berguna untuk menekan kekuatanmu agar tak disadari oleh musuh" appanya menjelaskan dengan tampang yang serius banget menurut jimin

"jadi jimin punya kekuatan wah" jimin tambah antusias

"sekarang semua tinggal tunggu waktu buat kamu sama teman temanmu yang akan kamu temui nanti menuju olympus dan tinggal disana" ucap appa lalu keluar dari kamar jimin.

Kim taehyung

"woww tampan"

"sama aku mau gak?"

"ehem ganteng"

"cuek banget sini sama kakak"

"bla bla bla"

Hari hari kim taehyung dipenuhi dengan para yeoja yang ingin mengajaknnya berkenalan  atau sekedar menggodanya.

"kapan mereka berhenti neror kehidupanku ahhh" teriaknya frustasi

Jangan tanya sekarang dia dimana sekarang dia berada di tempat yang sunyi tempat paling dia sukai di dunia--rumah hanya rumahlah tempat paling sepi sepanjang sejarah kim taehyung.

saat akan memasuki rumahnya ia tidak sengaja tersandung dan merutuki kebodohannya mengapa ia tak bisa melihat tangga hampir setinggi lututnya itu untung ia berpegangan pada dinding.

Kruyuk

"ah shit lapar masak ramen aja gampang" kakinya berjalan ke arah dapur untuk memasak dan menyumpal perutnya agar tidak berisik.
.
.
.
.
.
Saat menunggu ramennya matang ia memilih bersenandung agar tidak terlalu hening.

Jder

"astaga demi apa itu bukannya suara petir"

"kim taehyung kim seunghyun kim seohyun elemental olympus"

Seketika taehyung berbalik badan dan mendapati sesosok berdiri dihadapannya dengan jubah tudung yang menutupi mukannya.

Jder

Lagi lagi suara petir dan tak hanya suaranya bahkan petirnya langsung menyambar sesosok tadi dan menghilang.

"sulap apa gimana tiba-tiba ngilang mana nyebut nyebut aku lagi maksudnya apa?" sibuk memikirkan maksud sosok tadi hingga lumpa bahwa ia sedang memasak ramen yang sudah matang buru buru ia angkat dari atas kompor.
.
.
.
.
Tok tok tok

"sebentar" taehyung berlari kearah pintu

Ceklek

"paket"
"paket? Darimana?" tanya taehyung
"saya tidak tahu karena tugas saya hanya mengantar paket ini ke tangan pemiliknya, kamsahamnida" ucap pria pengantar paket itu lalu pergi

"paket apaan buka aja deh daripada penasaran" saat dibuka ia menemukan surat dan kotak yang bisa dibilang agak kuno taehyung baca suratnya dulu.

Isinya:
"taehyung kamu pasti sudah bertemu dengan sosok itu kan dan semua yang kamu dengar tadi nyata dan orang yang kamu temui tadi adalah untusan dari kepala sekolah di negeri olympus negerinya para elemental dan kamu salah satunya.
kekuatanmu berbeda dari yang lain kau memiliki kekuatan yang lebih besar daripa yang lain dan cincin ini berguna untuk menekan kekuatanmu agar tak disadari oleh musuh. Hati hati ya tunggu teman temanmu menjemputmu baru kamu bisa ke olympus dan ada uang untuk mebiayai kehidupanmu disana dilarang keras menolak sekian"

"cincin? Mungkin di dalam kotak ini" saat ia membuka kotak itu cahaya mencul menyinari isi kotak tersebut dan meredup.

"cincin? Mungkin di dalam kotak ini" saat ia membuka kotak itu cahaya mencul menyinari isi kotak tersebut dan meredup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"jadi aku hanya harus menunggu"

Titik titik titik.

Tubikonten

Hallo what's up masih disini kkkk.
Selamat membaca.
02/07/20

~•LALA•~

Bangtan Elemental Fantasy***Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang