Bangtan Elemental Fantasy***

secret

Brakk

"hyung!!"

Jungkook menghampiri ranjang kim taehyung. Dia menangis mendapati hyungnya yang selalu ada untuk jungkook sekarang tengah terbaring lemah tak berdaya.
Seokjin mengelus punggung jungkook berusaha menenangkannya.

"seharusnya hiks jika ak-u tau hiks ini akan terjadi pasti hiks taehyungie hyung tak kan seperti ini hueee.
Jungkook pabo pabo"

Jungkook semakin menangis mengingat seharusnya ia melihat kelanjutan dari penglihatannya mungkin taehyung akan baik baik saja.

"aniyo kau sudah melakukan yang terbaik ini juga bukan kesalahanmu.
Yang terjadi adalah—"

Flashback

Bangtan tiba di slavery setelah menempuh perjalan sehari semalam.
Mereka tak dapat menggunakan teleportasi karena di daerah sekitar slavery sangat tidak dianjurkan menggunakan elemen karena suatu larangan.

"kita sudah tiba di slavery dan jangan ada yang memancing keributan disini" ucap namjoon

Mereka semua menyetujui ucapan namjoon karena jika ada yang mengganggu ketenangan tempat ini maka tak dapat dipastikan dia akan pulang dengan selamat.

Mereka berjalan dan sesekali menggunakan kekuatan spesial mereka untuk mencari benda yang merupakan tujuan utama misi ini.

Srek

Sebuah tombak melayang menuju ke arah hoseok beruntungnya tombak itu terhalau oleh pelindung yang diduga berasal dari kalung pemberian jungkook.

Hoseok mencoba melacak keberadaan seseorang yang telah melempar tombak padanya. Namun sepertinya orang tersebut kemampuannya sangat besar hingga membuat hoseok tak dapat mengetahui keberadaanya.

"mianhae hyung sepertinya dia sangat kuat aku tak dapat melacak keberadaannya"

"mwo? Kurasa dia sangat kuat"

Tak lama muncul sosok berjubah hitam dan menggunakan topeng keluar dari balik pohon raksasa di depan bangtan.

"mengesankan, pelindungmu cukup kuat untuk menghalau tombak beracunku"

Sosok itu melempar tombak yang sama kedua kalinya beruntung mereka dapat menghindarinya.
Sosok itu dan bangtan terlibat dalam suatu pertempuran, meskipun sendiri tapi dia sangat kuat karena dapat menangkis segala serangan dari bangtan.

Suara lonceng terdengar menggelegar  di seluruh penjuru slavery. Bangtan takut jika suara itu akan menganggu ketenangan tempat ini. Namun sepertinya tidak tapi Sosok itu menghilang bersamaan dengan munculnya sebuah jarum yang mengarah ke—

"taehyung!!!"

Flashbask off

"dan kita tak tau jika jarum itu beracun" tambah seokjin

Jungkook kembali menangis mendengar bagaiman taehyung bisa terluka hanya karena sebuah jarum.

"berhenti menangis kook jika kau ingin menyembuhkan taehyung sekarang cabut sehelai rambutmu dan campurkan dengan ramuan penyembuh"

Jungkook menghapus jejak air matanya kemudian berlari menuju laboratorium milik jimin.
Cukup lama akhirnya jngkook berhasil menyelesaikan ramuannya.
Kepala taehyung sedikit diangkat dan meminumkan ramuannya.

"tambahkan sedikit healling milikmu"

Jungkook mengarahkan tangannya tepat dimana luka taehyung berada.
Lalu Cahaya pelangi menyinari ruangan bangtan dan berpusat pada luka milik taehyung.
"woah" satu kata yang mampu mereka ucapkan setelah melihat betapa cantiknya cahaya healling jungkook.