>{song}<

992 91 12
                                    

HAPPY READING GUYS^_^


(⌒o⌒)


"Kau..."

"Eoh Yolsang kau menetap disini rupanya bagaimana dengan Tae-hyung dia selamat juga bukan?"

Ucapan Jungkook tidak digubris sama sekali dengan empunya. Tangan Yolsang terkepal kakinya rapat dengan tanah kepalanya menunduk dan aura yang dikeluarkan sangat besar hingga berhasil membuat benda benda di sekitarnya terlempar ke depan.

Jungkook yang notabenya belum sembuh total tak percaya dengan apa yang ia lihat dan rasakan. Keempat namja yang tak lain adalah mingyu, Yugyeom, Jihoon dan Jaemin dengan sigap berdiri melindungi Jungkook. Jihoon dan Jaemin mencoba menenangkan Yolsang meskipun mereka bingung dapat darimana kekuatan sebesar itu.

Yolsang yang setengah sadar mencoba mengendalikan dirinya namun nihil usahanya sia sia. Dia terlalu dikendalikan amarah dan itu membuat kekuatannya hilang kendali dan menjadi liar.

Keempat namja itu sudah membuat pelindung dari elemen petir yang mereka gabungkan menjadi satu berharap bisa menahan kekuatan Yolsang.

Serangaan pertama diluncurkan Yolsang menyerang dengan kemampuan anginnya yang seketika itu berhasil merobohkan tameng pelindungnya keempatnya terpental ke samping bertubrukan dengan dinding.

"Astaga, sial aku masih lemah sekarang"

Belum sempat Jungkook menoleh ia lebih dulu diserang dan secara reflek Jungkook mengeluarkan elemen apinya yang mana membuat api yang dilempar Yolsang menjadi berkobar lebih besar.

"Dia juga memiliki elemen api" mau tak mau Jungkook meredakan elemen api miliknya karena ruangan ini sudah terbakar sebagian dan Yolsang masih mempertahankan elemen api miliknya.
.....
....
...
..
.
Hoseok berjalan cepat ke arah lapangan hari ini seharusnya ia yang melatih Yolsang tapi ia malah kesiangan karena terlalu asik membaca komik semalam.

Saat sampai disana banyak tatapan menusuk tertuju ke arahnya bukan apa apa mereka sudah menunggu sangat lama disana.

"Mian aku ketiduran lalu dimana Yolsang?"

Mereka menunjuk ke arah sebuah pohon besar dengan dagu mungkin karena terlalu kesal.




"Yolsang siap?"

"Kau lemas kalau begitu tunda saja latihannya percuma kau tidak akan bisa konsentrasi, ada masalah?"

Yolsang mendongkakkan kepalanya menghadap Hoseok.
"Aku membuat Jungkook hyung dan lainnya terluka hiks"

Hoseok tersenyum maklum tangannya terangkat guna memeluk tubuh Yolsang dan menenangkannya. Saat dirasa sudah tenang Hoseok melepas pelukannya.

"Dengar baik baik Yolsang tak sepenuhnya bersalah kau hilang kendali saat itu jadi tidak ada yang bisa menganggapmu bersalah sepenuhnya. Tetapi Yolsang juga tetap harus meminta maaf karena tubuhmu yang melakukannya, arraseo?"

"hu'um arraseo"

Akhirnya latihan dimulai dengan tahap paling dasar meskipun agak terlalu sulit untuk tingkatan Yolsang karena sebenarnya ia sudah bisa mengeluarkan elemennya namun tidak dengan mengendalikannya.

Bahkan sempat ia mengeluarkan angin yang menyerupai tornado untung bangtan berhasil menangkalnya itulah gunanya mereka disana.
-----
----
---
--
-
Jungkook dan teman temannya dirawat di satu ruangan setelah ruangan kemarin sempat terbakar mereka memindahkannya ke ruangan lainnya.

Apel yang Jungkook kupas ia bagikan pada yang lain. Mungkin berada disini tidak terlalu buruk berkat keberadaan mereka.

"Kurasa Mingyu sangat menyukai tempat ini" goda Jungkook

Bangtan Elemental Fantasy***Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang