Bangtan Elemental Fantasy***

*+son of darkness+*

Happy reading(´∀｀)♡
Typo is manusiawi v_v

Pagi yang cerah disambut dengan suara kicauan burung yang saling bersahut sahutan. Di asrama api Yoongi tengah tertidur dengan nyenyaknya tanpa adanya gangguan, tapi semua imajinasinya runtuh. Suara ketukan pintu berhasil membangunkannya.

Ceklek

Saat pintunya terbuka bukannya berbicara orang tersebut hanya berdiri kikuk dengan posisi yang sama. Karena kepalang emosi Yoongi hampir menutup pintunya kembali.

"yak hyung jangan ditutup menurutmu dimana Taehyung hyung sekarang?"

Emosi Yoongi meledak saat itu juga. Membanting pintunya lalu berjalan kembali ke tempat tidur.
Hei siapa yang tidak marah jika kau mencari seseorang pada pukul 5 pagi dan kau menanyakan dimana ia sekarang. Orang bodoh mana yang akan menjawab pertanyaan itu.

-
-
-
-
-

Bangtan dan juga Jungkook sebagai anggota baru berkumpul di aula. Para elemental juga dikumpulkan menjadi satu disana. Masih ingat dengan mimpi Jungkook tentang perang besar? ini merupakan salah satu persiapan yang mereka lakukan untuk saat itu nanti.

Mereka akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang berisi pemilik elemen yang berbeda.
Tujuannya agar mereka dapat bekerja sama dan mengkombinasikan beberapa elemen gabungan serta melatih elemental tingkat bawah untuk dapat setidaknya hampir menyeimbangi elemental tingkat atas.

"Jangan ada yang protes, pembagian ini sudah dilakukan seadil adilnya. Untuk yang membimbing kalian nanti adalah kami karena para pembimbing sedang sibuk mempersiapkan sesuatu. Latihan akan dimulai besok, hari ini kalian bebas melakukan apapun yang tidak merugikan orang lain, sekian"

Pidato panjang tadi Namjoon sampaikan dengan amat lantang.
Semuanya bersorak gembira mereka segera berlari keluar bersama temannya masing masing.

Bangtan sendiri masih berdiri disana menunggu aulanya sepi barulah mereka pergi.
Saat aulanya sudah benar benar kosong mereka bertujuh segera beranjak kaki darisana.

Siapa sangka di luar Yolsang Jaemin dan Jihoon tengah berdiri dengan senyuman sebagai sambutan.

"Eiy kalian menungguku ya? Hah aku sangat terharu "

"Ishhh hoseok ah bisakah kau bersikap normal?" Bukan pertama kali bagi Seokjin melihat tingkah memalukan adiknya.

"Bukan hyung tapi tae-hyung" jawab Yolsang

"aku?"
Yolsang mengangguk kemudian menarik tangan Taehyung untuk dibawanya ke suatu tempat.

"Kalau begitu aku ingin pergi menemui mingyu dan yugyeom dulu kalian ingin tetap disini?" Tanya Jungkook pada kedua temannya yang dibawa Yolsang tadi.

"Aku ikut kau sajalah"
Dan berakhir mereka berpisah ke tempat yang berbeda.

-
-
-
-
-

Kedua namja itu berhenti di dekat gudang yang jarang sekali dikunjungi.
Tidak mau membuat hyungnya menunggu lama Yolsang langsung mengeluarkan benda yang sejak kemarin ingin ia tanyakan.

Sebuah bola transparan yang jika dilihat lebih teliti terdapat warna pelangi mengelilinginya. Warnanya yang transparan membuat siapa saja jatuh hati ingin mengambilnya.

"Kemarin di menara itu aku tidak sengaja menemukan ini saat kita berlari. Menurutku ini bukan sekedar bola biasa hyung"

Taehyung juga sepemikiran dengan Yolsang. sedari tadi ia mengamati bola ini seperti ada sesuatu yang ingin menariknya masuk.