Bangtan Elemental Fantasy***

*//nothing happened?//*

Untunglah jeon woonwo dapat diselamatkan berkat resep ramuan dari jungkook karena saat itu tak ada yang tahu apa ramuan penangkalnya.
Dan woonwo menjadi lebih dekat dengan jungkook karenanya.

Pertandingan selanjutnya akan diadakan 2 hari berikutnya agar memudahkan para peserta untuk berlatih.
Hari ini jungkook berlatih bersama lush di dalam pohon tempat mereka bertemu.
Sebelum itu lush akan melihat elemen apa saja yang dimiliki jungkook.
"kau tetap diam disana biarkan aku berkonsentrasi"
Jungkook mengangguk paham.
Lush membuat lapisan yang mengelilingi tubuh jungkook jika dilihat lapisan itu seperti lapisan es.

lapisan itu hilang seketika dan Lush mencoba berfikir apa yang ia lihat tadi.
"margamu jeon dan kau punya 5 elemen petir, angin, api, es dan—kristal"

"kristal? Sejak kapan aku punya elemen itu"
"sepertinya kau memang ditakdirkan bertemu denganku karena aku adalah jenis naga kristal jika kekuatanku sempurna. Dan untuk saat ini sebaiknya sembunyikan kedua elemen terakhirmu itu jangan sampai ada yang mengetahuinya termasuk margamu"
"nee,sekarang bantu aku berlatih"

-----

"taehyung tolong sampaikan pada jungkook bahwa saya memerintahkan ia untuk membuat beberapa ramuan tambahan" ucap miss sena.

Sementara itu taehyung hanya mengiyakan perintah pembimbingnya. Dia mulai mencari keberadaan jungkook dari tempat ia berlatih hingga tempat yang jarang jungkook kunjungi namun tetap tak menemukannya.
Memilih menyerah taehyung hanya terduduk di bangku tepat menghadap kebun tanaman obat.

Awalnya semua yang taehyung lihat baik baik saja tetapi tiba tiba ia melihat seorang pria mengenakan cadar yang terdapat simbol di tengahnya. Karena merasa curiga ia mencoba mendekati pria itu dan mengawasi gerak geriknya.

'red fire poison'

Tak butuh waktu lama taehyung berhasil membuat pria itu pingsan dengan elemen apinya.
.
.
.
.
.
.
.
"namjoon hyung aku menemukan seseorang yang mencurigakan bisa kau interogasi?"

"kau ini selalu saja awas jika ia hanya tukang kebun ataupun pembimbing baru lagi aku tak segan segan untuk menghajarmu"

"aishh nee aku pastikan dia bukan tukang kebun atau pembimbing baru aku yakin"

Namja itu dibawa menuju ruang pribadi bangtan yang biasanya digunakan untuk menginterogasi seseorang sebelum menyatakan ia bersalah.

Mereka mengikatknya menggunakan tali yang dilapisi oleh elemen gabungan dari anggota bangtan agar tidak lepas.

"hyung dia sadar"

"shhh silau sekali" ucap namja

"siapa namamu dan apa tujuanmu datang ke sekolah ini?" tanya namjoon

"kim kyuhyun? Mengapa kau terlihat muda dan apa yang kau lakukan disini?"

"kyuhyun? kau mengenal appaku?"

"aaa kau kim namjoon perkenalkan aku park luhan sahabat appamu"

------

JUNGKOOK VS PARK WOOJIN

"jungkook kau cukup membuatku terkesan tapi kau akan berhenti disini olehku"

"lebih baik aku langsung menyerangnya dengan kekuatan penuh jika aku tak ingin bernasib sama seperti taeyong" batin woojin

Sebuah gelembung muncul di bawah jungkook dan membuat jungkook terperangkap di dalamnya. Asap berwarna hijau datang dari setiap sisi gelembung. Jungkook reflek menutup hidungnya karena ia yakin bahwa ini bukan asap biasa.
"aku tak bisa mengggunakan kekuatanku" Batin jungkook

Walau berat jungkook melangkahkan kakinya menuju woojin karena hanya ini satu satunya cara agar terbebas. Jungkook tau tentang trik ini dan akan sia sia jika ia menggunakan kekuatannya bukannya berguna malah menguntungkan lawannya.
"cih, aku tau kau tak bisa bergerak" Batin jungkook

Woojin sudah ketakutan setengah mati melihat jungkook bergerak mendekatinya tapi ia tak bisa berbuat apa apa karena kekuataannya.
Hap!!

Woojin berhasil masuk ke dalam gelembung. Semua penonton berteriak ketakutan karena mereka tau jika sang pemilik kekuatan itu masuk ke dalam gelembungnya sendiri maka tak ada jalan keluar kecuali—.
"hyung jungkook tak akan mati kan dia pasti berhasilkan?"

"entahlah tae seperti yang kau tahu mereka tak akan bisa keluar jika salah satunya— ah aku sangat khawatir padanya" balas seokjin.

"Aku yakin jungkook pasti menang" yakin yoongi

Setelah mendengar perkataan yoongi mereka menjadi lebih percaya pada jungkook dan takdirnya.

-----

"apa kau mau mati?"
"gwechana jika kau ikut denganku"

Woojin semakin resah apa ia harus mengeluarkan kartu as nya tapi itu bisa saja berdampak pada dirinya.
Sekitar 30 menit mereka tetap pada posisinya.
"jika aku mati maka akan kubawa kau bersamaku" batin woojin dengan smirknya.

Woojin memusatkan kekuatan pada jantungnya. Tubuhnya mengeluarkan cahaya perak keemasan. Tubuh beserta gelembungnya juga bertambah besar ukurannya.
"apa dia gila semua orang bisa mati" batin jungkook.

Karena mengkhawatirkan semua orang termasuk hyungnya jungkook terpaksa mengeluarkan elemen apinya. Dia membuat beberapa pelindung mengitari arena dan juga membuat beberapa bola api kecil disertai sedikit elemen petirnya.
"mian ini akan sedikit sakit"

Jungkook melubangi tubuh woojin dengan bola apinya namun ia hanya membuat satu lubang dan memasukkan bola apinya bergantian.
Tubuh woojin semakin membesar saat ketinggiannya mencapai 5 meter tubuhnya tiba tiba menyusut seperti balon.

Jungkook mengambil kesempatan ini dengan menyerang woojin menggunakan kekuatan andalannya.

'the lightning dragon sword'

Woojin tumbang seketika namun tubuhnya juga dipenuhi luka robekan serta goresan dengan mengeluarkan banyak darah.

-----

"menurutmu jungkook sedang berada dimana?"

"yugyeom kau taukan jungkook itu bagaikan malaikat tak bersayap pastinya sekarang ia di ruang kesehatan sedang membantu mengobati luka woojin" jawab mingyu.

Yugyeom cengengesan mengingat betapa bodohnya dia.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ceklek

"jungkook bagaimana keadaannya?"

"oh kalian rupanya, lukanya tak cukup parah namun luka dalamnya sangat parah akibat dia memusatkan kekuatannya pada jantung dan membuat aliran kekuatan di seluruh tubuhnya berkurang"

Namun jangan panggil jungkook sang malaikat tak bersayap jika ia tak mampu menemukan penawarnya.
Setelah membuat ramuannya jungkook pergi ke kantin bersama yugyeom dan mingyu.

"sudah dua hari sejak pertandingan kalian berdua dan besok sudah akan masuk babak terakhir dan kau masih bersantai disini?" tanya yugyeom

"aku hanya ingin mengistirahatkan tubuhku apa itu salah?"

"aniyo, ah sudahlah oh ya mingyu akan mentraktir kita jadi makanlah sepuasnya"

"jinjja gomawo mingyu, yugyeom kajja"

"aku tidak—"

Tbc.

Mian semua karena lama gak up soalnya banyak tugas dari sekolah jadi gak sempet up tapi aku usahaain mungkin paling lama aku up 2 minggu sekali kalau gak ada kendala apapun dan kalau bisa aku up 1 minggu dua kali kalau sempet.
26/08/20

~•LALA•~