029. Black White-黒鳥

56 31 106
                                    


Bantu tandai kalau ada typo

Jangan lupa vote+coment disetiap paragraf.

Jangan lupa baca sambil dengerin mulmednya.

Jika aku harus berkorban, apa pun akan kuberikan untukmu sekalipun nyawaku yang akan menjadi taruhannya.

Tak apa, aku tak masalah.

Karena melihat Senyumanmu,  bertemu denganmu walau sebentar saja itu sudah cukup membuatku senang.

Song Recomended
I Need U-[BTS]

Song RecomendedI Need U-[BTS]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            --HAPPY READING--


Seoul 2019

Sebelum menuju perjalanan pulang kerumah Airin, Reihan melepas hoddie nya kemudian memberikannnya kepada Airin

"Pakai saja, kamu pasti kedinginan ini sudah mau malam"Ucap Reihan dengan memberikannya kepada Airin.

"Tapi nanti kamu kedinginan, gausah kamu pakai aja Rei aku gapapa"Jawab Airin  setenang mungkin sebenarnya benar Airin juga merasa kedinginan.

"Syut, kamu pakai hoddie nya atau mau aku cium?" Ucap Reihan sambil menaik turunkan alisnya.

"Ih... Apasih Rei" Ucap Airin tak terima dan berakhir memukul dadanya Reihan.

Mereka baru saja kenal, namun dengan sendiri nya mereka cepat akrab dan tidak canggung. Padahal biasanya Airin tak seperti ini, Airin terkadang juga seseorang yang jarang sekali mudah bergaul.

"Ku cium Sekarang lo ini, kalo hoddie nya gak kamu pake" Ancam Reihan dengan entengnya.

"No!, Iya-iya bawel." Jawab Airin dengan menatap malas Reihan.

Airin sudah menaiki kendaraan bermotor Reihan, mereka bersiap-siap untuk pergi.

"Rei" panggil Airin

"Apa?"

"Terimakasih sudah mau mengantarkanku pulang" ucap Airin berterimakasih kepada Reihan sambil tersenyum menatapnya.

"Iya, sama-sama" jawab singkat Reihan

"Pegangan yang erat, nanti kamu jatuh!" Perintah Reihan menyuruh Airin untuk berpegangan ke pinggangnya.

"Modus" Jawab asal Airin.

"Aku gak modus, aku serius ini mau ngebut soalnya udah malem"Ucap Reihan sambil menoleh menatap Airin.

"Iya-iya Rei bawel" jawab singkat Airin.

Keduanya saling diam tak menanggapi, lalu motor sport Reihan melaju dengan sangat kencang.

Setelah melalui perjalanan yang panjang dengan sepeda montor nya, Reihan sudah sampai tepat di depan rumahnya Airin.

Reihan perlahan melepaskan helm yang dipakai Airin, dan kemudian melepaskan helm nya yang ia dipakai sendiri.

RADEV [COMPLETED✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang