005. Skandal baru

341 156 71
                                    

"Mimpi terburuk yang aku takuti adalah, berpisah denganmu."

___Awan Rajendra Dirgantara

___Awan Rajendra Dirgantara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


....HAPPY READING...

Perihal tentang mimpi yang Dialami Valerie, sebenarnya itu bukan mimpi melainkan potongan potongan masa lalu Valerie dan Awan. Ya itu Valerie dan Awan yang masih kecil belum tau apa apa tentang
Kehidupan, masih terlalu kecil mereka untuk memahaminnya.
Valerie dan Awan memang sejak kecil sudah ditinggal oleh orang tuanya, semenjak peristiwa kepergian ayah tirinya ibu kandungnya ikut menyusul kepergian nya. Mereka memang terlalu terpukul atas kepergian orang tua mereka. Masih terlalu kecil untuk mengerti semua itu.

Awan sepulang sekolah selalu menjual koran saat sedang istirahat dia selalu menitipkan ditoko dekat dengan sekolahnya itu. Kenapa dia tidak tinggal dengan saudaranya?, Kenapa dia lebih memilih untuk hidup sendiri berdua bersama adiknya? Jawabanya cukup singkat dia tidak mau membebani saudara ataupun paman bibinya jadi dia memilih untuk hidup sendiri.

Awalnya Awan berfikir kalau dia tidak ingin melanjutkan sekolahnya itu namun dia teringat akan kata kata terakhir ibunya sebelum pergi "Apapun yang terjadi, kamu tidak boleh menyerah wan kamu jagoan bunda kamu harus berjuang, masa anak laki laki lemah gitu aja?"ucap nya. Semenjak itu Awan jadi mengurungkan niatnya dan berjuang melewati segala rintangan tanpa orang tuanya hingga sekarang.

-

Saat ini Valerie sudah berada disekolah bersama Awan.
Tepat dikantin yang ada disekolah mereka.

"Eh bro soal tentang markas kita
Yang udah ketauan sama geng sebelah gimana?" Ucap Arnold yang tak lain sahabat Awan.

"Jadi kemarin aku kan nongkrong dimarkas Sendiri nah si Elang itu tiba tiba punggungnya kena benda tajam gatau asalnya dari mana, kalo dugaan gue itu pasti anak geng sebelah yg musuhan sama kita"jelas Nando

Awan memang punya geng sendiri disekolahnya dia memang terkenal gesrek&bad boy, meskipun dia begitu tapi dia masih punya tanggung jawab yang besar untuk adiknya.

"Gimana caranya biar markas kita selalu aman, gak bakal ada yg tau kecuali kita?" Tanya Elang

"Gue punya ide sih, tapi ngomongnya jangan disini dirumah gue aja klo disini ntar pasti gagal rencana kita"ucap Awan kepada teman temannya

"Oke nanti malem kita kerumah kamu wan" ucap Aldebaran dengan santai.

"Ok Deal ya, tapi jangan kemaleman pulangnya ntar adek gue mesti bacot"untas Awan

"Jaman gini masih takut sama adek mu wan, Buset demi apa?" tanya Nando dengan bersedekap dada.

"Demi aku sama Airin" ucap Awan seraya menarik turunkan alisnya.

"Buset kamu gak dimarkas gak disini masih ae sempat ngebucin" ucap Elang diselingi oleh tawa teman temannya itu.

Airin gadis cantik yang terkenal jutek disekolah nya itu, incaran Awan ketua geng yg terkenal ramah, baik, dan pastinya tampan dan dikagumi oleh banyak siswi SMK Angkasa. Saat ini Awan sedang menaklukan hatinya dengan gombalan konyolnya dan segala cara apapun agar Airin menoleh kepadanya.

"Kalo halu itu jangan ketinggian bro ntar jatuh Nyusruk" ucap Nando diselingi tawa yang menggelegar memenuhi seluruh ruangan.

"Siapa yang halu jamet, liat aja ntar aku bakal jadian sama Airin" Tutur Awan dengan percaya diri.

"Buktiin dong baru kita percaya, ya gak gaes"ucap salah satu temanya itu

"Ok aku buktiin, tunggu aja ntar" Ucap Awan dengan senyum andalanya.

 

                                  •  •  •

Awan datang kekelas nya Airin seperti biasa lagi lagi dia selalu ditolak dan diacuhkan padahal Awan berniat untuk menjaknya pergi menonton film di bioskop sehabis pulang sekolah.

"Heh Rin, kali ini ayo jalan sama aku" ucap Awan seraya meraih tangannya Airin.

Bagaimana mau Airin ikut, Awan saja tidak berperikemanusiaan terkadang. Terkadang dia baik, terkadang dia jahat.

"Gak mau, mending kamu balik sana!"Ucap Airin sambil melepas tautan tangan Awan.

"Buset kamu rin jutek amat jadi pengen halalin"Ucap Awan dengan menggoda Airin.

"Udah lah Sana balik" paksa Airin sambil mendorong tubuh Awan untuk keluar kelasnya tapi naass tubuh Awan lebih kuat dibandingkan tenaga Airin.

"Gak akan, aku gak akan balik sebelum kamu bilang iya!" ucap Awan sambil menatap Airin.

"Aku harus bilang berapa kali sih wan, aku bilang gamau lagian buat apa jalan sama kamu gak faedah!"ucap malas Airin.

"Aku janji bakal bikin kamu seneng, ayolah"

"yaudah iya aku mau"Ucap Airin dengan tatapan datar.

"Ok nanti aku tunggu di parkiran ya see you cantik"tutur Awan seraya meninggalkan kelas Airin.

Prinsip seorang Awan memang begitu sebelum dia belum mendapatkan yang ia mau, dia tidak akan pernah menyerah.

  

                                •  •  •

Valerie pulang terlebih dahulu dibandingkan dengan kakaknya itu.
Karena jadwal dan kelas mereka berbeda Valerie lebih memilih menunggu kakaknya dirumah. dia memang selalu jalan kaki saat pulang sekolah hanya saja saat berangkat sekolah saja dia naik motor dengan kakaknya, tapi sekarang tidak semenjak dia kenal Raden yang tak lain juga seangkatan sama kakaknya itu dia selalu mengantar pulang valerie. Ya mereka memang seangkatan karena Awan anak kelas unggulan jadi dia lebih pulang lama dibandingkan dengan si Raden yang kelasnya Reguler. Raden juga mempunyai geng tapi beda anggota dengan geng Awan karena kelas mereka memang beda. Tapi Awan dan Raden memang berteman baik. Apalagi Raden yang baru saja menyukai Adeknya itu.

Setelah mengantar kan pulang valerie, Raden langsung pulang ke rumahnya. Biasanya setelah itu Raden selalu chattingan hubungan kontak via WhatsApp dengan Valerie, mungkin kali ini tidak karena Raden sedang latihan.

#TBC!!
IG @putriyullyana_30

RADEV [COMPLETED✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang