027. Boy-害都

51 31 103
                                    

Update nih.

Jangan lupa koment di setiap baris, dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote&koment.

Jangan lupa baca sambil dengerin mulmednya.

Bantu tandai kalau ada typo

Song Recomended
IDOL-[BTS]

-

Perihal Rasa, kita tidak tahu kapan datang. Datang tanpa diminta, lalu pergi tanpa berpamitan. Entah Hari ini, entah esok, entah kapan kita berjumpa.

 Entah Hari ini, entah esok, entah kapan kita berjumpa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            --HAPPY READING--

Seoul 2019

Pyar...

"Suara apa itu?" Tanya Raden dengan melompat karena saking kagetnya.

"Buset" Awan terkejut kemudian Awan berdiri melihat kejadian barusan apa yang terjadi.

Seseorang berbaju hitam, menggunakan topi memakai masker berlari dengan sangat kencang dibalik pintu belakang rumah Elang.

Awan sudah berniat untuk mengejarnya, namun dihalangi oleh Raden.

"Sabar bro, tenang mungkin tadi cuma kucing."Untas Raden.

"KUCING MBAHMU"Celetuk  Guntur ngegas sambil dengan Ekspresi tenang dan tangannya bersedekap didada.

"Daripada ribut, mending kita cari Airin" Ucap Elang tak mau berbasa-basi.

                     
-At markas

"Aku dimana ini?" Airin terbangun memegangi kepalanya.

Airin masih berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke retinanya, dengan perlahan Airin duduk dan melihat ruangan yang asing menurut airin.

Mulutnya tak bisa bergerak karena saat ini ada plester yang menutupi mulutnya tersebut.

Airin meronta-ronta berusaha melepaskan ikatan yang berada di tangannya, dan plester yang ada di mulutnya.

Alat monitor itu terus menerus mengeluarkan suara tanpa berhenti, kemudian seluruh penjaga yang berada di depan ruangan Airin itu datang menghampiri Airin.

Kemudian menyuruh Airin untuk diam, penjaga itu mengancam.

"Diam, nanti akan saya laporkan ke bos saya jika anda berani berbuat yang tidak-tidak!" Ancam  pengawal itu.

"Hmm...hmmm"Airin tetap saja tidak menuruti perkataan pengawal itu, Airin tidak takut dengan ancamannya.

Lalu kemudian datanglah sebuah Asap, entah datang darimana.

Airin sudah memberontak, dengan seluruh tenaganya namun tetap saja Rantai tali itu tidak terlepas dan Asap itu semakin banyak memenuhi ruangan Airin

RADEV [COMPLETED✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang