Bantu tandai kalau ada typo
Ada yang kangen gak?
Jangan lupa baca sambil dengerin mulmednya, dan jangan lupa koment di setiap baris. Makasih
Song Recomended
When the wind blows-Yoona-
Kebenaran itu serasa merenggut jiwaku, aku tak tau lagi harus dengan bagaimana mengungkapkan nya.
Bolehkah, jika aku mengklaim bahwa kamu hanya milikku?
_Hwang junkyu
🌠HAPPY READING🌠
Seoul 2019.
Setelah tertembak, dan ditangkap oleh polisi beberapa hari yang lalu awan sempat ingin melarikan diri menemui Airin dan Valerie tetapi kelihatannya takdir memang tak berpihak padanya.
Awan dilarikan dirumah sakit, karena lukanya yang cukup parah dan dokter mengatakan jika awan kemungkinan awan akan kehilangan ingatannya setelah tertabrak mobil kala itu tubuhnya terpental jauh dan kepala nya terbentur batu.
Tetapi dokter bilang, tulangnya juga ada yang patah terletak disebelah kaki kanannya dan yang kaki kiri terkena peluru.
Awan jika tau mungkin akan sangat menyesalinya tetapi apa boleh buat, jika hari itu dia benar- benar dalam keadaan kesempitan.
Airin sempat menjenguk awan dirumah sakit tepatnya bersama dengan Hwang junkyu pastinya, Airin sangat menyesalt bawan tidak benar-benar selamat kala itu, mungkin Airin akan membenci dirinya sendiri. seharusnya dia sebagai kekasihnya lebih mengetahui tentang awan tetapi ada salah nya juga karena awan selama ini memang tidak terlalu terbuka terhadap kepada airin.
Airin berlari tergesa-gesa tanpa memperdulikan keadaan sekitarnya, yang Airin butuhkan saat ini hanya awan, hanya ingin melihat awan baik-baik saja.Airin menghampiri seorang perawat yang baru saja keluar dari ruangan awan.
"Suster, bolehkah saya menemui awan?"ucap Airin bertanya kepada perawat tersebut
"Pasien masih belum sadar, pasien masih dalam keadaan koma kalau mau menjenguk tunggu pasien sadar mbak"Ucap perawat itu menjelaskan kepada airin
"Kira-kira saya harus menunggu sampai kapan ya suster, dia pacar saya"tutur nya kepada sang perawat.
Jangan lupa jika Hwang junkyu sekarang berada dibelakang Airin.
"Pacar?"Hwang junkyu yang mendengar penuturan Airin baru saja, berusaha menahan emosi nya dan diam-diam mengepalkan jari-jemarinya.
"Lihat saja awan, akan ku rebut Airin darimu."finalnya sambil tersenyum sarkas lebih tepatnya tersenyum menyeramkan.
"Minggu depan atau gak besok mungkin, dia sudah sadar mbak"jawab sang perawat kepada airin
KAMU SEDANG MEMBACA
RADEV [COMPLETED✔️]
Random[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, SESUDAH BACA JANGAN LUPA VOTE+KOMENT BIAR BERKAH HYUNG] [TAHAP REVISI] Science Fiction -Comedy, Romance, Fantasy. Blurb: Banyak yang bilang bahwa Kesabaran seseorang itu ada batasnya, begitu juga dengan ego. Manusia itu tid...