017. Everytime

109 79 22
                                    

Song Rocemended
Way back home- Shaun.

Kita tidak tau, mana yang datang terlebih dahulu dan bertahan sampai akhir.

Sebuah Pertemuan atau Perpisahan yang tidak menyenangkan.

_RADEV

              -HAPPY READING-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

              -HAPPY READING-

-Seoul 1952

Jung Bae Rin melepas kan pelukannya, lantas Hwang junkyu merasa canggung mungkin baru kali ini Jung Bae Rin bersikap anggun dihadapnya.

"Ah, maaf pangeran"

"Aku tidak sengaja memelukmu, hanya karena terlalu senang"
Raut wajah menyesal menyelimuti wajah Jung Bae rin seperti nya dia  tidak enak  karena perilaku nya barusan.

"Ah, tidak apa-apa sungguh"

"Aku tidak keberatan, jika kau ingin memelukku sepanjang malam ini haha"ucap sang pangeran dengan raut seperti tidak pernah terjadi apa-apa antara dia dengan jung Bae rin

"Yasudah, silahkan duduk tuan putri"

"Semoga kamu suka dengan semua yang ku siapkan malam ini" tambahnya dengan tersenyum kearah Jung Bae rin, tak lupa Jung Bae Rin membalas nya dengan senyuman yang tak kalah mempesona bagi setiap orang yang melihatnya.

-Seoul 2019

Suasana dikelas Awan  saat ini sedang rame seperti kapal pecah, bagaimana tidak jika muridnya kebanyakan banyak yang bobrok, nakal, dengan atitude yang memprihatinkan.

Kebetulan Awan saat ini mbolos pelajaran karena dia sekarang mungkin sudah sampai di dunia Airin berada.

Elang yang baru saja masuk menuju kelas, sontak saja kaget karena kelasnya sekarang mungkin sudah seperti zoo.

"Hei, apa apaan kalian!" Teriak elang yang baru saja masuk dengan memegang minuman ditanganya.

"Ampun, bang jago"sahut Nando

"Sorry, bang jago"sambung Aldebaran yang tak lain si biang kerok dari  entah berantah masalah yang muncul dikelasnya.

"Kalian tuh, minta ditabok"

"Terus siapa yang bersihin ini ya Bambang?, Aku kan ketua kelas disini ntar Aku yang dimarahin" Ucap Elang kesal saat mereka hanya menatap nya diam saja tak mampu mengucapkan kata-kata atau berniat menjawab elang kemudian renald si anak kelas sebelah melewati kelas nya.

"Tarek Sis"ucap Eenald dengan tampang tanpa dosa melewati kelas Elang.

"Asoy" Sahut Aldebaran dengan tampang tersenyum tanpa memiliki beban

"Woy, apaan  ini lagi serius ya"Ucap Elang tegas mencoba untuk tidak tertawa atas kelakuan teman laknatnya yang melawak saat keadaan tegang begini.

RADEV [COMPLETED✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang