Telah Tiba

249 44 16
                                    


Dengan sedikit terpaksa Taehyung pulang ke Rumah orang Tuanya karena suruhan Ayahnya. Semenjak dia resmi memimpin perusahaan di Seoul, dia memutuskan untuk tinggal sendiri di Apartemen dekat kantornya.
Terkadang Ibunya yang berkunjung ke Apartemen nya jika kedua Orang Tuanya itu ada di Seoul.

"Taehyung-ah..." Sambut Ibunya saat dia baru saja Masuk.

"Eommonim.." balasnya dan langsung memeluk Ibunya.

"Harus sedikit diancam ya, baru datang ke sini." Dumel Ibunya

"Aigoo... Kalian juga jarang kan ada disini."

"Alasan.."

"Tae?" Sapa Ayahnya.

"Abeojji..."

Ketiganya pun duduk

"Perjodohan mu dengan Sinb harus dibatalkan." Ungkapan tiba-tiba Ayahnya membuat Ny. Kim itu terkejut.

"Yeobo? Ada apa sampai dibatalkan?"

Tuan Kim itu menghiraukan pertanyaan istrinya.

"Tae, kau setuju kan?"

Tanpa berpikir panjang, Taehyung hanya mengangguk pertanda setuju.

"Tapi, kenapa Abeojji mau membatalkannya?"

" Keluarga Hwang itu  ternyata berbahaya dan berdampak untuk keluarga kita."

"Maksudnya?" Tanya Ny. Kim, padahal Taehyung juga ingin menanyakan itu.

"Ayah Sinb terlibat dalam penggelapan yayasan Hanguk dan penjualan ilegal, tapi kasusnya tidak bisa dituntut karena mereka mempunyai orang dalam di hukum pemerintah."

"Astaga...." Ny. Kim syok mendengarnya. Sangking terkejut nya ,Ny. Kim memilih pergi ke kamarnya karena percuma saja duduk, beliau tidak akan paham.

"Aku juga lagi mendalami kasus Hwang grup, temanku yang menanganinya, tapi seperti Abeojji bilang mereka mempunyai orang dalam, dan itu membuat kami kesulitan menangkapnya."

"Aboejji akan membantu mu, kebetulan Teman ku juga sedang mendalami kasus ini. Bagaiman kalau kita atur pertemuan mereka?"

"Apakah aku harus ikut juga di dalam pertemuan itu?"

"Itu terserahmu, kalau ikut, kau akan tau apa yang dibahas. Memangnya kau sibuk?"

"Ya."

"Oke, kalau sibuk. Biar mereka saja yang bertemu. Kau bilang saja pada temanmu itu."

"Oke."

Keduanya pun terdiam.

~~~~

Sudah hafal suara mobil Taehyung, Yeonjun langsung keluar menyambut kedatangannya. Tentu saja Taehyung senang atas antusias Yeonjun menyambutnya.

"Appa, kenapa sore datangnya?"

"Appa harus menyelesaikan pekerjaan  dulu."

Yeonjun hanya tersenyum lebar. Membuat Taehyung mengacak rambut anaknya itu dengan gemas.

Taehyung masuk sambil menggendong Yeonjun, padahal dia sedikit kesulitan karena membawa tasnya juga.

"Eomma! Appa udah datang..." Seru Yeonjun saat mereka sudah duduk di sofa.

Yerin yang sedang di dapur hanya menggelengkan kepalanya, memangnya kenapa kalau sudah datang? Apakah ia harus menyambutnya juga?

"Pasti Eomma bikin cake lagi." Ujar Yeonjun karena Yerin tidak menjawabnya.

STIGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang