Awal

239 44 10
                                    


Tolong di hargai ya guys,, kalau tidak suka di skip aja....

Jan lupa VOTMEN ya..

Hati-hati ada typo 😘

~~~~~

Tiga hari Taehyung dirawat, dan dia sudah tidak betah berlama-lama di Rumah Sakit. Ditambah dengan Yeonjun yang ikut memprovokasi agar Taehyung cepat pulang, atau di rawat di Rumahnya Saja. Ayah dan anak emang sama, sama-sama tidak menyukai Rumah Sakit.

"Appa, masih betah disini? Ayolah makanan Rumah Sakit itu tidak enak. Enakan masakan Eomma."

"Yeonjun pikir, Appa suka disini? Oh jelas tidak. Nenek tidak mengijinkan untuk pulang."

"Biar Yeonjun saja yang ngomong, gimana?"

"Silahkan jika itu berhasil."

"Kalau berhasil, Appa harus membelikan Yeonjun es krim."

"Gampang."

"Oke. Kita lihat nanti."

"Oke, siapa takut."

"Ada apa ini? Kalian bertaruh?" Tanya Jimin yang baru datang

"Bertaruh itu apa?"

"Oh i-itu.."

Dibangkarnya Taehyung sedang tersenyum meledek Jimin yang tidak bisa menjawab.

"Wah, tumben sepi." Ujar Jungkook yang datang belakangan.

"Paman Jungkook, Bertaruh itu apa?" Saat Yeonjun menanyakan itu pada Jungkook yang langsung membuat Jimin bernapas lega.

" Seperti main tebak-tebakan, siapa yang benar jawabannya dialah pemenangnya, kurang lebih seperti itu. Nanti kalau Yeonjun sudah dewasa pasti mengerti apa itu Bertaruh, dijelaskan pun pasti tidak akan paham. Memangnya Yeonjun tau kata itu darimana?"

"Oh begitu. Paman Jimin yang bilang tadi,tapi tidak bisa jawab, uuu~~ payah."

"Paman tadi mau jawab, tapi keburu Jungkook yang datang."

"Oh ya?" Ledek Taehyung.

"Yak!?"

Taehyung pun tertawa meledek, dan Yeonjun hanya ikut-ikutan tertawa.

"Oh iya, Hyung, Sinb sudah di penjara kemarin, lupa memberitahumu, karena sibuk." Ujar Jungkook tiba-tiba menghentikan tawa mereka.

"Baguslah." Jawab Taehyung lalu menyodorkan jeruk ke Yeonjun agar anaknya itu fokus makan buah.

"Aku heran kenapa dia sampai melakukannya sebegitu sukanya padamu, Tae."

"Mungkin karena aku tampan."

"Ya-ya terserahmu. Oh iya Kook, gimana hubungan mu dengan Solbin?"

"Solbin masih susah didekati. Apalagi Eunha semakin gencar mendekatiku karena aku bersikap baik padanya, padahal ingin menjebaknya saja."

"Nanti aku akan membantumu."

"Aku juga akan ikut membantumu Kook, tenang saja." Ucap Jimin dengan PDnya.

"Jangan terlalu fokus membantuku sampai tidak punya waktu mencari pasangan ya." Sindir Jungkook yang membuat Taehyung dan Jimin merasa tersindir. Ekspresi keduanya jadi hiburan tersendiri bagi Jungkook.

~~~~~

Terlihat Haneul sedikit terburu-buru Masuk ke ruangan Taehyung, selagi bos nya itu masih dirawat, dialah yang menggantikannya.

STIGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang