Pertama Kalinya

272 45 12
                                    

Yeonjun hampir saja berteriak saat ada seseorang disampingnya yang sedang tidur pulas. Lalu tersadar bahwa orang tersebut adalah Ayahnya. Tentu saja dia sangat senang karena ini baru pertama kalinya mengalaminya, tidur dengan Ayahnya yang sangat dinanti-nanti nya. Untung saja ini hari libur, jadi dia bisa santai.

Dia masih betah menatap wajah Taehyung. Ketampanan Ayahnya sangatlah sempurna baginya, karena dia belum pernah melihat orang setampan Ayahnya. Pantas saja Ibunya terlalu menyembunyikan identitas Ayahnya. Mungkin takut banyak yang merebutnya begitulah pikirnya.

Ingin membangunkan Ayahnya tapi di urungkan, takut kalau Taehyung setelah bangun langsung pergi lagi. Dia ingin Ayahnya tetap disini.

Beranjak pelan dari kasur agar tidak menganggu dan perlahan menutup pintunya.

"Selamat pagi, Eomma.." sapa Yeonjun

Bukannya menjawab tapi Yerin memicingkan matanya terheran melihat tingkah Yeonjun pagi ini. Biasanya anaknya itu pasti bangun agak siang saat hari libur dan akan susah dibangunkan jika tidak diiming-imingi jalan-jalan ke Taman.

"Tumben bangun sendiri?" Ledek Yerin sambil memasak.

"Bangun cepat, salah, bangun sendiri, salah. Gak bangun makin salah,Aduhh pusing Yeonjun." Dumel Yeonjun.

Yerin hanya tersenyum menanggapinya.

"Kau Senang?" Tanya Yerin akhirnya. Sudah bisa di tebaknya ini pasti karena Taehyung menginap.

"Hm. Yeonjun tidur sama Appa."

"Kenapa tidak membangunkan Appa mu juga?"

"Kalau Appa bangun, pasti langsung pergi." Lirih Yeonjun pelan tapi masih bisa di dengar Oleh Yerin.

"Kan bisa datang lagi?"

"Yeonjun mau Appa gak pergi-pergi lagi. Yeonjun mau kita semua kumpul. Main bersama di Taman. Tapi itu pasti tidak mungkin." Ucapnya lesu dan menundukkan kepalanya.

Yerin jadi tidak tega melihatnya, tapi ia pun bingung harus bagaimana.

"Kalau gitu, Yeonjun habiskan hari ini bermain sama Appa di Taman, gimana?"

"Apa Appa mau?"

"Kalau Yeonjun yang minta pasti diturutin."

"Eomma ikut, kan?"

"Yeonjun sama Appa saja ya, Eomma tidak mau ganggu waktu berharga kamu dengan Appa. Nanti Eomma buatkan bekal."

"Yahh.. padahal Yeonjun mau kita main bersama."

"Maaf ya sayang."

"Hm."

"Habis makan, Yeonjun harus bangunkan Appa, ya?"

Yeonjun mengangguk setuju.

Yerin pun menyiapkan sarapan Yeonjun.

Mereka berdua tidak menyadari Taehyung yang sedari tadi bersembunyi, dia mendengar semuanya. Padahal dia bangun untuk berpamitan karena Jimin menelponnya untuk datang ke markasnya hari ini juga.

Dia sudah memutuskan untuk tetap disini. Dan langsung menelpon Jimin.

"Hallo?"

"Jim, maaf Aku gak bisa datang. Haneul yang akan menggantikan ku. Semoga berhasil."

"Tunggu? Kau masih disana?"

"Hm."

"Baiklah. Haneul tidak perlu menggantikan mu. Kau terima beres saja. Dan selamat bersenang-senang"

STIGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang