Hey...hey... Kembali lagi dengan stigma 😀😀
Jan lupa di VOTMEN ya..
Hati-hati ada typo 😘
~~~~~~~~
Hari ini Yerin mengajak Yeonjun untuk berziarah ke makam Orang Tuanya. Sudah seminggu di Seoul,ia belum pernah berziarah. Kebetulan Ny. Kim pergi ke luar negeri menjenguk suaminya disana. Awalnya Yeonjun ingin ikut, tapi tidak jadi, karena Yerin pernah bilang akan berziarah. Apalagi dia tidak mau merepotkan nanti disana.
Yeonjun sangat bersemangat untuk berziarah ke makam Kakek dan Nenek nya.
Saat ingin pergi, ternyata Taehyung sudah Pulang dari kantornya. Dan akhirnya dia pun ikut.
Sesampainya di tempat di Kuil, mereka langsung melakukan ritualnya.
"Halo, Harabeojji, Halmeoni, ini Yeonjun. Maaf ya baru datang sekarang. Yeonjun harap kalian menjaga kami dari sana." Ucap Yeonjun.
Appa, Eomma, kalian apa kabar? Lihat Yeonjun, dia adalah cucu kalian. Terimakasih, dan maaf baru hari ini aku datang. Semoga kalian bahagia disana. Batin Yerin
"Halo, Saya Kim Taehyung. Maaf membuat kalian kecewa atas kelakuanku dulu yang membuat Yerin menanggung ini semua. Mungkin jika paman masih ada, saya rela dipukul. Saya berjanji akan menjaga Yerin disini, kalian bisa tenang di sana. Sekali lagi saya minta maaf." Ucap Taehyung sambil membungkuk hormat.
Yerin yang melihatnya jadi tidak bisa berkata apa lagi. Ia hanya bisa menghela napasnya. Pasalnya hubungan mereka masih rumit, dan entahlah, ia pun bingung dengan situasi nya.
"Appa, Yeonjun juga ikut menjaga Eomma loh?" Protes Yeonjun.
"Iya." Balas Taehyung mengusap lembut rambut Yeonjun.
Kemudian mereka pun berpamitan Pulang.
Di perjalanan pulang, Yeonjun meminta untuk berhenti. Dia ingin makan jajanan street food tersebut.
Taehyung melarangnya untuk tidak banyak membeli makanan tersebut, tapi Yerin membela Yeonjun karena ia sendiri pun ingin.
Dengan muka terpaksa, Taehyung hanya menuruti permintaan Ibu dan anak itu.
Setelah mendapatkan makanan yang diinginkan, mereka pun Pulang.
Taehyung hanya menggeleng kepalanya menatap Yeonjun yang sudah turun dari mobilnya lalu menarik Yerin untuk segera memakan makanan itu.
Yerin menyiapkan peralatan dan mulai menyuapi Yeonjun. Taehyung yang baru masuk langsung ikut bergabung di sebelah Yeonjun dan ternyata ikut juga membuka mulutnya saat Yerin hendak menyuapi Yeonjun.
"Kenapa berhenti?" Tanya Taehyung saat sendok tersebut berhenti dihadapannya. Dengan segera langsung melahap makanan itu.
"Kau bisa ambil sendiri kan?"tanya Yerin
"Aku malas melakukannya."balas Taehyung mengunyah makanannya.
"Appa, kayak anak kecil, maunya disuapin, hehehe..."ledek Yeonjun.
Yerin pun memilih mengalah, padahal sebenarnya ia ingin menanyakan maksud ucapan Taehyung tadi. Tapi lebih baik ditahan dulu, soalnya masih ada Yeonjun. Mungkin nanti ditanyakan.
Saat merapikan bungkusan makanannya tadi, Taehyung ikut membantunya.
"Aku bisa sendiri. Kau temani Yeonjun saja."
"Yeonjun sangat serius menonton,anggap saja aku membantumu karena kau menyuapiku tadi. Tapi kau jangan salah paham, tanganku nyeri, makanya minta disuapi dan tumben, mau melakukannya biasanya akan memarahiku."
KAMU SEDANG MEMBACA
STIGMA
FanfictionSebelum baca ini, lebih baik baca dulu Stigma di akun @RentiHandayani. biar lebih paham oke.