Hai sebelum baca jangan lupa vote and coment yaww
Happy reading
¡¡¡
Sunghoon sudah masuk ke kelas langsung menuju tempat duduknya.
Tidak seperti biasanya Sunghoon langsung tertidur lesu diatas meja.
"Ada apaan nih Sunghoon yang biasanya suka bikin kelas ancur malah tidur" ucap Euijoo yang suka memancing emosi orang, untung Nichol dan Sunghoon sabar mau jadi temannya.
"Au kaga mood doang paling dia mah"
Balas Nichol yang malah jadi ikutan sarkas."Kalian tu--" namun sebelum Sunghoon menyelesaikan kalimatnya suasana dikelas menjadi ricuh sehingga ia kepo.
Anak kelasnya ini rata rata ambisius semua jika kalian tidak tahu, tapi hari ini kenapa malah jadi ribut gini.
"Ada apaan sih"
"Eh lo kagak tau hoon?"
"Tau apaan dah, spill joo" ucap Sunghoon sambil meminum airnya karena haus.
"Jake pacaran sama Jungwon" namun tepat saat Euijoo selesai menyebut Jungwon Sunghoon menyemburkan air yang tadi akan diminumnya.
Semua atensi anak kelas berpindah dari arah Jake ke arah dia.
"Maap gais, lanjutkan gibah kalian jangan pedulikan Euijoo" ucap Nichol untuk mengalihkan atensi semua siswa sambil mengarahkan tangan seperti mengusir.
Mereka santai saja, toh emang 3 anak ini tukang rusuh kok.
Setelah semua siswa mengalihkan atensinya Nicholas langsung bertanya kepada Sunghoon.
"Kasian banget anjir masa berita adeknya pacaran malah dia kaga tau" ucap Nicholas sambil menahan tawa ejek.
"Lah kan emang dia kaga deket ma Jungwon"
"Lah iya juga, Hoon lo harusnya jangan gitu baikan gih sama Jungwon"
Sunghoon tidak mengubris kedua insan yang mengejeknya dari tadi, ia masih sibuk dengan pemikirannya sendiri.
Namun pemikiran itu ia tepis jauh-jauh, ia juga tidak perduli akhirnya Jake akan menjadi miliknya.
¡¡¡
Bell tanda pelajaran telah berbunyi sejak tadi, Sunghoon dkk baru masuk ke laboratorium 15 menit setelahnya dengan alasan dari toilet.
Mereka hari ini belajar materi virus, jadi untuk menelitinya mereka menganjurkan untuk melakukan praktik.
Untungnya guru biologi adalah bu Jisoo yang terkenal kebaikannya kepada semua siswa berkebalikan dengan bu Irene sehingga Sunghoon dkk tidak terkena hukuman karena keterlambatannya.
"Anak-anak semua sudah berkumpul disini ya"
"Iya bu" jawab mereka kompak.
"Oke, sebelum kita memulai praktik ibu ingin membagi kalian menjadi beberapa kelompok"
"Jadi dalam pembagian kelompok, kalian mau diundi atau memilih sendiri"
Karena anak dikelas ini yang diketahui ambisius dan selalu ingin melakukan hal yang baru mereka memilih diundi.
"Satu kelompok terdiri dari 5 sampai 6 anak"
"Ibu akan sebutkan semuanya dengarkan baik-baik ya"
Bu Jisoo mulai menyebutkan nama anak-anak sesuai dengan hasil undiannya "selanjutnya kelompok 3 terdapat Jake, Jisung, Ryunjin, Taehyun, Ningning dan Sunghoon silahkan ke meja diujung kiri sana lalu kelompok 4 ada ...." dan seterusnya sampai kelompok 5.
'Sial, kenapa harus sama Sunghoon' batin Jake mengumpat, apa-apaan ini sudah bosan ia melihat Sunghoon, namun Tuhan selalu berkata lain.
Setelah bu Jisoo menjelaskan apa yang akan mereka kerjakan, mereka mulai berdiskusi di masing-masing kelompoknya.
Jisung selaku ketua kelompok membagi tugas sesuai apa yang disuruh oleh bu Jisoo tadi "siapa yang punya waktu luang nanti sore?"
"Maaf aja ni gue mau belanja bulanan bareng nyokap" Tolak Ryunjin.
"Gue gabisa, gue hari ini ada les private" Taehyun.
"Gue juga, satu les bareng Taehyun anjir" balas Jisung.
"Gimana lo Jake, Sunghoon, Ning?"
"Gue juga ga bisa, lo tau sendiri bonyok gue gimana" Jisung dan Ningning memang teman dekat sedari kecil karena orang tuanya.
"Ah sisa Jake dan Sunghoon kalian aja ya yang beli bahan, nanti gue list deh apa aja yang perlu kalian beli" mohon Jisung.
"Gue sendiri aja, gue juga hapal ga perlu list lo"
"Heh Jake ini kan udah jelas pembagiannya setiap pekerjaan 2 orang, kalo Sunghoon ga ikut lo ga kerja dong dia"
Sebagai anak ambisius tentunya ia tidak ingin Sunghoon hanya modal nama diatas kertas mengingat Sunghoon yang tentunya akan mengacaukan jika ditempatkan di penelitian atau bahkan jika ditempatkan di laporan bisa-bisa nilai mereka yang seharusnya A+ akan menjadi F karena tulisan Sunghoon yang sulit dibaca dan singkat singkat.
"Oke dari pada jadi sampah ikut gue belanja"
Sunghoon tentunya tidak setuju dikatai sampah mengikuti saja ucapan Jake, ia harus sabar demi warisan ayahnya ia harus menjadikan Jake tunduk kepadanya.
Mereka melanjutkan diskusi mengenai apa yang akan mereka teliti sampai bell istirahat memutuskan perbincangan mereka semua.
TBC
hai?
Apa kabar, semoga kabar kalian baik baik semua ya.
Ada yang kangen cerita gaje ini?
Yang udah dukung aku, aku mau bilang makasih sebanyak banyakmya ke kalian 😘😘😘
Dh sekian dulu aja gatau mau ngomong apa lagi
See u
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent [Sungjake/jakehoon]
Fiksi PenggemarPark Sunghoon anak yang tidak pernah mau berurusan dengan orang lain dijodohkan oleh ayahnya kepada seorang pemuda yang jelas-jelas menyukai adiknya sendiri. "gue bakal buat lo jatuh ke gue Jake" "gila ya lo Park gue pacar adek lo" warn!! bxb harsh...