*ceritanya perpustakaan
"Eh liat tuh. Ada kak Stressia. Ganteng banget yak. Katanya dia penjaga perpus juga. Makanya, dia ada di perpus terus" ucap salah satu orang stress yang juga merupakan penjaga perpustakaan
"Bro. Are you gay?" ucap teman disebelah nya.Stressia perlahan mendekati mereka.
"Shttt. Di perpustakaan jangan berisik ya!" ucap
Stressia dengan nada yang menyejukkan dan tenang. Kelopak mata sedikit hitam dengan kantung mata tebal, ditambah mata yang sedikit sipit seperti tatapan tajam buaya jantan yang sedang menggoda sambil mengangkat dagu lelaki tersebut dengan sudut 30°"Bro. Gua kek nya g lurus deh" ucap lelaki tersebut.
"Ok. Bye. You're not my friend." ucap temannya sambil gemetar ketakutan.Bel berbunyi, Stressia segera pergi ke kelas, sedangkan lelaki tersebut masih terdiam membeku.
Singkat cerita pulang sekolah Fei, Jessica, dan Ana pergi menemui kak Stressia.
"Kak Stressia!!!!!" teriak Ana
"Oh hai Ana, Jessica, Sama Fei" Stressia mendekati Fei, lalu mengelus kepalanya.
"Gimana tadi? Susah gak? Kalian kan ujian matematika" Tanya Stressia.
"SELOW." ucap Ana dengan penuh percaya diri.
"Ara~ bukan masalah besar" ucap Jessica dengn nada sombong.
"Tadi agak susah dikit. tapi aku yakin dapet A kok" Ucap Fei dengan senyum manis nya yang dapat membuat perempuan jatuh cinta.
"Wahhh Fei hebat. Buat anak hebat bakaln dikasih hadiah" Stressia kembali mengelus kepala Fei lalu mencium dahinya.
"Makasih kak" ucap Fei dengan wajah yang merah
(author: sebenarnya dia itu putih jdi walaupun kena matahari dikit aja udah merah sekujur badannya(
"Kalian juga hebat. Karena, kalian punya keyakinan tinggi dapat A. Kakak traktir kalian makan gimana?" Puji Stressia.
"MAU" teriak Ana dengn penuh semangat
"Aku enggak deh soalny masih kenyang, ngikut aja" ucap Fei dengan nada rada rada loli.
"Ara~Ara~ mkasih kak. Tapi, aku juga masih kenyang jadi, aku minta minum aja." Ucap Jessica.
"Yaudah ayuk. Kita ke Cafe deket sini aj" ajak Stressia.
"KUY!!!" Ucap Ana dengan penuh semangat dan perut nya yang bergetar dasyat bagai gempa berskala 8 SR(Author: lama lama gua bingung mana yang cowo, mana yang cewe. Terus mereka nih saudara atau gmn sih.)
sampai lah mereka di cafe, Stressia dan Fei memesan makanan dan minuman. Jessica dan Ana mencari tempat duduk.
Selesai memesan Stressia dan Fei pergi ke tempat duduk.
"Met, keknya lu sering bet dah make make up. Biar apa sih. Muka lu dah terlahir ganteng. Susah dibikin cantik." ejek Ana
"Bacot. biarin lah serah serah gua" Balas Jessica.
"Klo gitu juga. Kak stressia make make up juga kan" Ucap Fei.
"Ahh gak kok. Kakak cuman makai liptint" Jawab Stressia.
"Lah mata kakak?" tanya Jessica.
"Ini Alami. Kantung mata dari ibu, kalo "mata panda" ini bukan eyeshadow. Emang alami. Terus mata sipit juga ibu." Jawab Stressia.
"Emang nya ibu kakak cina kayak Fei?" tanya Fei.
"Iya" jawab Stressia sambil mengelus kepala Fei.
"oh iya. Kak Stressia kok kayak suka banget sih ngelus kepala Fei" tanya Ana.
"Rambut nya enak, tajem dikit, terus ekspresi nya imut" jawab Stressia dengan senyum yang sangat menyilaukan.
"Kak Stressia mahhh. Nganggep aku kayak cewe terus." Fei merajuk.
"Enggak kok. dibanding cewe. mungkin lebih tepatnya adek" Ucap Stressia.
"Ya udah gimana kalo nanti aku nikahin kaka? Masih nganggep aku adek?" Ucap Fei
"Mungkin" jawab Stressia dengan senyuman yang sangat manis. Padahal didalam hati nya dia sangat bahagia sambil menahan wajah malu nya.(Author: SIP!!!!! Stressia Tukiem x Feichang Piaoliang BEST!!!!!!)
(Author: ga paham lagi gua ama mereka)
KAMU SEDANG MEMBACA
GanTeng
Randomkisah cinta antara kelima para manusia ganteng, benar seperti dugaan kalian 1 cogan dan 4 cegan. Sekolah Menengah Atas Negeri Ouran alias SMAN Ouran merupakan sebuah sekolah seperti pada umum nya, tetapi disana terdapat 5 orang yang biasa di sebut...