part 5

0 0 0
                                    

Terdengar suara ketukan pintu depan rumah Dhea.

"Lah sur. Bukannya lu tinggal sendiri?" tanya Ana
"Emang." jawab Dhea dengan tubuh sedikit bergemetar

"Sur, lu kenapa gemetaran?" tanya Ana dengan wajah sedikit panik.
"Enggak apa apa kok. Yuk kita ke kamar aku aja." ajak Dhea.
"Lah pintunya?" Ucap Stressia.
"Kak ikutin kata dhea aj" ajak Fei sambil memegang lengan baju Stressia ditambah wajah memohon yang dapat membuat semua orang jatuh cinta.

Terdengar langkah demi langkah mendekati mereka. Mereka semua masuk ke dalam kamar Dhea. Dhea mengunci kamar nya dengan keringat dingin di sekujur tubuh nya. Terdengar suara halus memanggil.

"Dheaaa"suara halus tidak dikenal

Kunci pintu tiba tiba terbuka. Lalu, pintu mulai terbuka perlahan. Kemudian ....





















































"DHEA SAYANG!!!!" teriak orang misterius tersebut lalu memeluk erat dhea.
"Aaaaa!!!! Kak Stressia takut" teriak Fei.
"~ara. Kamu kan." ucap Jessica.
"Loh tante Risa. Baru pulang dari luar negeri tan?" Ucap Ana.
"Iya nich. G enak tau disana. Tante kangen ama my lovely prince Dhea" Jawab Tante Risa.
"Ihhh. Bunda mahh. Aku cewe tau. kok malah di sebut 'prince'" keluh Dhea.
"Biarin" Ejek tante Risa.

Fei terkejut dengan kejadian yang baru terjadi. Apa yang sebenarnya baru terjadi?

"Dhea. Kalo itu ibu kamu. Kenapa kamu ketakutan sih." Tanya Fei.
"Kak FEICHANG PIAOLIANG  yang terhormat. Saya telah bertemu anda selama 12 tahun dan anda masih tidak tau alasan nya?" Ucap Dhea dengan nada yang tinggi ditambah ibu nya yang memeluk nya sangat erat.
"Dhea. Kamu g boleh gitu sama ibu kamu!" Ucap Stressia dengan nada lembut dan wajah sedikit cemberut, yaitu dengan pipi yang menggembung sebelah.
"Iyaa" jawab Dhea dengan wajah sedikit kesal.
"Ya udah tante. Kami pulang dulu yak. G enak terlalu lama" Ucap Stressia.
"Iyaaaa. Makasih ya udah mau jenguk my lovely Dhea. Hati hati dijalan" ucap Tante Risa.
"Aku tetap di sini kak" Ucap Ana
"~Ara~ ga usah ngeles Ana sayang. Kami mau kerumah kamu kok sebenarnya. Kan besok kamu remedial" Ucap Jessica dengan senyum lebar bagai iblis.
"Iya bener. Ayuk" ajak Stressia.

Keesokan harinya Dhea berhasil melewati batas nya dan mendapat nilai 75/C di remedial nya yang berarti tuntas padahal tidak, tapi di paksakan gurunya. Hari Sabtu tiba. Akhirnya, mereka semua bisa berlibur dari sekolah yang membosankan.

(Author: malang sekali hidup mu nak)

GanTengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang