part 10

0 0 0
                                    

Besok nya di sekolah trio pro bangkit lagi karena ada sebuah kejadian yang mengejutkan. Trio pro bangkit.
Dhea dan Jessica mengingat jati diri mereka. Dan Ana hanya bisa menonton.

"FEI!!!!!" teriak Dhea sambil berlari
"LIANG!!!" teriak Jessica, lalu memeluk Fei di sisi kiri dan Dhea di sisi kanan.

"Kak, Dhea. Kenapa?" Fei kebingungan.
"Ga papa kok" ucap Jessica dan Dhea bersamaan.
"Dhea, Jessica kalian kenapa sih tiba tiba?" Tegur Stressia.
"Biarin aja kak. Kemarin mereka berdua tiba tiba ngamuk. Kak. Ke kantin yuk laper" Ajak Ana.
"Ya udah ayok. Kalian bertiga..."
"Ga usah ka. Biarin aja. Fei maaf yak" ucap Ana

Seharian penuh Fei harus menderita dan dia baru bisa bebas saat malam hari, karena setelah pulang sekolah mereka semua pergi ke cafe bersama untuk membeli menu baru yang ada disana.

"Hadeuh capek banget"keluh Fei.
"Hm???" Fei kebingungan setelah melihat Smartphone nya.
"Ini siapa? Perasaan aku ga ada kenalan selain ka Stressia, Jessica, Ana, sama Dhea"

/isi chat.

Fei sayang kamu ingat aku enggk?

Kamu siapa?

Jahat banget sih. Ini aku mira.

Mira?

Mira Inari.

Mirai?

Iya. Kamu gimana kabar nya?

Baik. Kamu sekarang SMA dimana?
Kita udah pisah dari SD semenjak kamu
Keluar kota.

Aku udah keluar. Besok aku
Pindah ke sekolah kamu

SMA Ouran?

Iyaaa.

wah seneng banget bisa ketemu lagi.

katanya di sekolah kamu ada
GenTeng yak?

Iya. Aku salah satu member nya.

Wahhh hebat banget.



"Wahhh ga sabar banget nunggu dia. Entar ku kenalin ke mereka ahhh" ucap Fei dalam hati.


Keesokan hari nya seperti biasa GenTeng dtang sangat pagi agar dapat mengobrol banyak. Tetapi, Fei terlambat.

"~ara~ Liang ku sayang mana yah. Tumben tumben telat. Biasanya paling pertama." Ucap Jessica khawatir.
"halah palingan ketiduran" Ucap Ana.
"Ka itu kan kakak yang biasanya sebenarnya malah aneh kok tumben kaka datang cepat" Ucap Dhea mengejek.
"~ara~ara Dhea sayang. Oh iya tumben kmu ga nyebut Ana dengan sebutan 'sensei'" tanya Jessica.
"Lagi ga mood" jawab Dhea.

Di belakang mereka ada suara memanggil yang ternyata adalah Fei, Stressia langsung mendapatkan Fei lalu memeluk nya.

"Fei sayang kamu dari mana ajah? Kok lama?" Stressia khawatir.
"Maaf kak. ketiduran. Kemarin tidur ke malam an dikit" Ucap Fei.
"Lah lu bisa tidur tengah malem emang nya Fei?" Ana bertanya dengan nada sedikit mengejek.
"Iya kemaren keblablasan hehe" Ucap Fei.
"Keblablasan kenapa?" Dhea kebingungan.
"ah halo. Aku teman nya Fei" Ucap "wanita" yang ada di sebelah Fei.
"Kenalin. Ini teman masa kecil aku namanya mira. Biasa di panggil mirai" Fei menjelaskan.
"Salam kenal. Kamu ada keturunan jepang nya yak?"Tanya Ana karena kemungkinan akan menjadi berita besar karena Fei memiliki teman "cewe" yng bisa dibilang tercantik di sekolah.
"Iya. Ibu ku orang jepang. ayah ku asli Indo" Mirai menjelaskan.
"keren juga namanya 'mirai' artinya 'masa depan'" Dhea bergumam.
"Kak aku ke toilet dulu yak. Mirai temenin yuk" Ajak Fei.

Semua nya terdiam hening dikarenakan shock dan berusaha mencerna kalimat yang barusan di katakan oleh Fei


GanTengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang