3. First Date?

453 83 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Chenle membantu Bibi Shin yang merupakan maid di rumah keluarga Zhong memasak sarapan. Pria bersuara lumba-lumba itu memasak nasi goreng sambil bernyanyi pelan.

"Wah ... sepertinya nasi goreng buatan Tuan Muda akan terasa lezat."

"Eihh Bibi Shin kau terlalu berlebihan. Aku tidak pandai memasak kau tau, Bi."

"Aku pernah mencoba masakan Tuan Muda dan hasilnya tidak terlalu buruk."

"Ah benarkah? Terima kasih, Bibi Shin." Chenle tersenyum tulus kearah Bibi Shin, lalu tak lama suara dehaman mengalihkan perhatian mereka. Dan ternyata Yixing baru saja masuk ke dapur dan duduk di kursi biasanya.

"Bibi Shin siapkan teh hangat untukku."

"Baik Nyonya."

Chenle masih terdiam di tempatnya, ia merasa canggung jika harus membuka percakapan dengan sang ibu.

"Chenle."

Pria cantik itu sedikit tersentak saat mendengar suara tegas sang ibu.

"Ne, Eomma?"

Chenle melihat kearah ibunya yang duduk membelakanginya.

"Kemari!"

Ia pun berjalan menghampiri sang ibu.

"Ne, Eomma?"

"Eomma akan melakukan perjalan bisnis selama satu minggu, kau jaga Daehwi baik-baik. Sebentar lagi pesawat Eomma akan take off jadi Eomma tidak bisa menunggu Daehwi bangun. Kau jelaskan saja padanya."

"Ne, Eomma." Layaknya burung beo Chenle mengucapkan kalimat yang sama selama tiga kali, hanya berbeda nada saja.

Tapi tunggu! Daehwi masih tidur dan ibunya bereaksi biasa saja. Ah! Chenle yang sudah terbiasa mendapatkan perlakuan tak adil hanya tersenyum lirih dan melanjutkan masakannya.

***

"Pagi, Hyung!"

Dengan suara khasnya Daehwi berteriak saat ia sudah berada di dapur, dengan setelan sekolahnya pria manis itu duduk di kursi makan.

"Pagi, Daehwi~"

"Hyung, Eomma mana?"

"Seminggu ke depan Eomma akan berada diluar negeri. ah seperti biasa ... perjalanan bisnis," jelas Chenle sambil memberikan sepiring nasi goreng pada Daehwi.

"Aaaaaa~"

"Ada apa? Kenapa terlihat senang begitu?" tanya Chenle dengan menaikan alisnya.

"Eyy ... Hyung apa kau tidak merasa senang saat Eomma tidak ada? Kita bisa melakukan apa saja. Benar, 'kan?"

Let Me ChooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang