7. Problem

366 73 1
                                    

"I'm totally SWAG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I'm totally SWAG." ㅡ Lil' PJS







"Dasar anak tak tahu di untung!"

Plak

Chenle tersentak dari tidurnya saat merasakan tamparan di pipinya, lalu saat membuka matanya ia hanya melihat hitam gelap. Dengan panik Chenle mengerjapkan matanya dengan cepat namun tetap saja hanya hitam yang dapat ditangkap oleh mata jernihnya. Hampir saja mulutnya membuka untuk berteriak sebelum hidung bangirnya menyentuh sesuatu yang bidang dan tersadarlah pria cantik itu bahwa dirinya tidak sedang bermimpi. Ia menghela napas saat menyadari bahwa bayangan hitam itu adalah t-shirt yang digunakan oleh kekasihnya.

Sepertinya gerakan kecil yang dibuat oleh Chenle membuat Jisung terbangun dari tidurnya.

"Ughh ... sayang kau sudah bangun?"

Chenle mendongakkan kepalanya dan langsung bertatapan dengan Jisung yang sedang mengerjapkan kedua matanya.

"Iya. Sepertinya aku ketiduran. Sekarang jam berapa Jwi? Aku harus pulang." Chenle melepaskan pelukannya pada Jisung dan bangun dari posisi berbaringnya lalu meregangkan otot-otonya yang sedikit kaku.

"Pulang? Tidak menginap saja? Ini sudah malam."

"Tidak. Aku ada presentasi besok dan harus berangkat pagi."

"Baiklah."

Jisung ikut bangun lalu bersiap-siap untuk mengantar pulang sang kekasih.

***

Mobil hitam itu berhenti tepat di depan rumah mewah yang sudah sepi karena hari sudah malam.

"Gomawo, Jisungie. Hati-hati di jalan, jangan mengebut." Jisung hanya mengangguk lalu menarik tengkuk Chenle dan melumat bibir kekasih tercintanya itu.

"Selamat malam~"

Blam

Chenle menutup pintu kamarnya lalu berjalan ke dalam untuk menyalakan lampu.

"YAK!"

Dan betapa terkejutnya ia saat melihat sang adik terbaring konyol di ranjang kesayangannya.

"Daehwi! Yak Daehwi!"

Chenle mendengus kasar dan memilih untuk mengganti bajunya sebelum tidur.

"Jaljayo my annoying brother~"

Meskipun kesal Chenle tetap memperlakukan adiknya itu dengan manis.

***

06.00 AM

Tepat setelah alarm berbunyi mata sipit itu terbuka dan terkejut saat hari sudah cerah.

Let Me ChooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang