Let Me Choose

12. New Problem

"Eomma sepertinya Jisung Hyung tidak menyukaiku," Daehwi berujar sendu pada Yixing saat mereka sudah sampai di rumah.

"Eh tidak sayang. Mungkin Jisung hanya terkejut saja. Dia pasti menerimamu nanti."

"Tapi Eommaㅡ"

"Sudah, sudah. Bagaimana kalau malam ini kau tidur dengan Eomma saja?"

Daehwi hanya mengangguk pelan, kemudian mereka berjalan ke arah kamar Yixing yang berada di lantai satu, meninggalkan Chenle yang berada di belakang mereka.

Chenle menghela napas lelah melihat tingkah ibu dan adiknya, kemudian dari arah dapur Bibi Shin datang dan bertanya pada pria itu.

"Hei ... kau tak apa? Mau Bibi buatkan sesuatu?"

"Tidak usah Bi, aku langsung istirahat saja."

Chee tersenyum kecil kemudian meninggalkan Bibi Shin yang melihatnya dengan pandangan sendu. Wanita paruh baya itu merasa iba melihat Chenle yang selalu diperlakukan tidak adil oleh ibunya.

"Tut ... tut ..."

Chenle mengigiti kukunya panik karena Jisung tidak mengangkat telfonnya.

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktifㅡ"

Pip

"Hah mungkin dia butuh waktu untuk menenangkan diri."

Pria cantik itu pun meletakkan handphonenya di meja nakas dan mematikan lampu kamar.

"Selamat malam."

***

"Chenle tolong lihat desain yang ini mana yang lebih cocok menurutmu," ujar salah satu rekan Chenle bernama Ningning

"Ah iya sebentar."

Drrtt ... drrtt ...

Pria cantik itu terkesiap saat handphonenya bergetar.

From: Jisungie💞

'Istirahat makan siang ke apartemenku'

Setelah membalas singkat pesan kekasihnya, Chenle kembali menghampiri rekan kerjanya.

***

Disisi lain, Jisung yang baru saja mengirimkan pesan pada kekasihnya menyingkap selimut berwarna hitam itu dan bangun dari tidurnya.

Lelaki bermata sipit itu merasa tidak enak badan dan memutuskan untuk tidak pergi bekerja. Ya tentu saja siapa yang tahan jika tidak tidur hampir semalaman.

Kakinya berjalan keluar kamar dan berjalan kearah dapur untuk membuat sarapan, setelah selesai kakinya ia langkahkan menuju ruang tv dan mendudukan bokongnya di sofa yang ada disana.

"Haahh." Jisung menghela napas setelah menyesap kopinya.

"Kenapa Eomma tiba-tiba ingin menjodohkanku?" Lelaki itu bertanya pada dirinya sendiri.