Let Me Choose

8. Forum

"Kau sudah putus dengannya?" Yixing bertanya pada Chenle saat mereka dalam perjalanan pulang.

"Ne, Eomma."

"Kapan kalian putus?"

"Em saat tingkat terakhir SHS."

"Sayang sekali, ya."

Chenle hanya menatap Yixing lewat spion tengah. Di sana ia melihat sang ibu tengah memandang jalanan lewat jendela disebelah kirinya.

"Eomma ... Eomma."

"Iya, sayang?" Yixing mengalihkan pandangan kepada Daehwi yang baru saja memanggilnya dengan antusias.

"Aku tak tahu kalau Mark Hyung punya adik setampan Jisung. Ahh coba saja waktu itu aku sudah lahir dan menjadi temannya pasti sangat menyenangkan."

Deg

Chenle membeku saat mendengar ucapan Daehwi.

"Eomma juga tidak terlalu mengenal Jisung karena dia memutuskan untuk pindah ke luar negeri saat itu. Memangnya kenapa? Apa kau menyukainya?"

"Ne, Eomma! Aku menyukainya! Ya ampun Jisung Hyung sangatlah tampan. Aku pertama melihatnya di kampus dan sejak saat itu aku mulai menyukainya."

"Kalau begitu berusaha lah semoga Jisung menyukaimu juga, ya."

Daehwi hanya tersenyum membayangkan hari-hari ke depannya yang mungkin akan berjalan dengan mudah setelah malam ini.

Di sisi lain, Chenle semakin mengeratkan pegangannya pada kemudi.

Sepertinya Eomma akan mendukung Daehwi.

~ LET ME CHOOSE ~

"Jadi?"

"Ayolah Ji, jangan menatapku seperti itu" Chenle merengek saat Jisung menatapnya dengan tajam.

Saat ini mereka sedang berada di sebuah kedai bubble tea, tempat di mana pertemuan konyol mereka yang akhirnya membuat mereka menjadi pasangan kekasih seperti sekarang.

"Baiklah. Sekarang jelaskan padaku." Jisung mulai melembutkan tatapannya.

"Jadi begini ... awal mulanya aku berpacaran dengan Mark Hyung adalah saat kami menjadi anggota osis saat itu. Lalu, Mark Hyung mengajakku untuk berpacaran dan aku menerimanya karena menurutku Mark Hyung adalah pria yang baik dan bijaksana."

Jisung mempoutkan bibirnya saat sang kekasih memuji kakaknya.

"Hei jangan seperti itu, kau membuatku gemas~" Lalu pria itu merubah ekspresinya menjadi dingin kembali membuat Chenle terkekeh geli.

"Lanjutkan!"

"Iya iya. Hubungan kami baik-baik saja lalu setelah berjalan selama dua tahun aku merasa Mark Hyung mulai berubah. Kami menjadi jarang bertemu karena kesibukan masing-masing. Ya aku maklumi karena saat itu Mark Hyung sedang menjalani suneung. Lalu saat aku duduk di tingkat akhir dan Mark Hyung sudah masuk universitas. Tanpa sengaja aku melihatnya sedang berciuman dengan seseorang."

"What?! Jadi maksudnya Mark Hyung selingkuh?! Sialan aku akan mengㅡ"

"Tunggu dulu aku belum selesai cerita!" Chenle benar-benar gemas pada kekasihnya ini.

"Aku melihatnya sedang berciuman di mobil. Dan kau tahu bukannya sedih atau menangis aku hanya diam saja. Bahkan saat Mark Hyung memutuskanku aku mengiyakan begitu saja, hingga membuat Mark Hyung terheran dan bertanya padaku kenapa aku tidak sedih saat dia memutuskanku."