Let Me Choose

17. After All This Time

"Chen-Chenle?!"

Sungchan bangkit dari kursinya dan berjalan dengan terburu-buru ke arah Chenle.

"Chenle ini benar kau?"

Pria bambies itu masih berdiri menjaga jarak dengan Chenle karena takut Chenle hanyalah fatamorgana karena ia terlalu merindukan pria cantik itu.

"Iya Jung Sungchan ini aku."

"Astaga Chenle kemana saja kau?"

Sungchan berlari memeluk Chenle dan mengecup puncak kepala pria cantik itu, matanya mengeluarkan air mata kerinduan yang selama ini ditahan olehnya.

"Maafkan aku."

"Hei kau tak perlu minta maaf kau tidak salah Le, aku mengerti perasaanmu. Duduklah dulu ... ayo ceritakan kemana saja kau selama ini."

"Ah seperti itu. Syukurlah dia pria yang baik dan bertanggung jawab. Dan keputusanmu untuk kembali sudah benar Le, kau hanya tinggal menyelesaikan masalahmu dengan ibumu," ujar Sungchan setelah mendengar semua cerita Chenle.

"Emm ... ngomong-ngomong kau sudah bertemu dengan Jisung?"

Deg

Chenle menegang saat mendengar nama kekasihnya disebut.

"Entahlah Sungchan-ah, aku.. aku.. merasa bersalah padanya."

"Tak apa Le ... aku akan menemanimu."

Chenle hanya mengangguk kecil dan tersenyum.

~ LET ME CHOOSE ~

"Eomma akan menginap?"

"Hm. Eomma khawatir jika harus meninggalkan Jisung sendirian."

"Boleh aku menemani Eomma?"

"Tentu saja."

Beruntung Baekhyun mendesain apartemen Jisung dengan kamar yang lumayan banyak, jadi ia tidak perlu mengkhawatirkan Daehwi akan tidur di mana.

Daehwi berjalan menuju lemari kaca yang tak jauh dari ruang tamu, di sana ia melihat banyak sekali foto Jisung dan Chenle yang terpajang, tetapi lebih dominan foto Chenle yang memenuhi bingkai foto yang disimpan di sana.

Daehwi tersenyum saat menyadari bahwa Jisung memang sangat mencintai kakaknya itu. Tangan lentiknya hanya bisa menyentuh foto Chenle lewat kaca lemari.

"Hyung ... aku merindukanmu~"

Tanpa sadar Daehwi meneteskan air matanya saat kebersamaannya dengan Chenle melintas begitu saja di kepalanya.

Ting Tong

"Huh? Siapa yang datang?"

Daehwi mengusap pipinya yang basah lalu berjalan menuju intercom untuk memeriksa siapa yang datang, dan mata sipitnya mengernyit heran saat melihat seorang pria dengan setelan formal berdiri di depan apartemen Jisung.

Cklek~

"Nuguseyo?"

"Ah ini Nyonya Park menyuruhku untuk membawakan ini." Pria itu memberikan sebuah paper bag berukuran cukup besar kepada Daehwi.

"Ah ye."

"Siapa Daehㅡoh Daniel kau sudah membawa barang yang kumau?"

"Ne, Nyonya. Saya sudah memberikannya pada tuan Zhong."

"Ah baiklah kau boleh pergi."

"Ne, Nyonya."

Setelah kepergian Daniel, Daehwi dan Baekhyun membalikan tubuhnya untuk masuk kedalam, namun sebelum itu mata sipit Daehwi tak sengaja menatap siluet Sungchan yang baru saja keluar dari lift. Iapun melambaikan tangannya pada Sungchan dan dua detik kemudian mata sipitnya membulat dan tangannya yang sedang melambai tiba-tiba membeku saat melihat siluet seseorang yang berada di belakang pria bambies itu.