Happy Reading
Adhit yang tengah bingung harus menjawab apa ketika mamah nya bertanya apakah ia bersedia untuk dijodohkan atau tidak. Di sisi lain adhit tidak ingin di jodohkan tapi mungkin dengan perjodohan ini adhit lebih bisa melupakan putri yang sudah pergi entah kemana dan menerima wanita yang akan di jodohkannya..
"Siapa wanita tersebut mah?" Tanya adhit pada mamahnya
"Namanya Rayda-" belum sempat eva melanjutkan bicara nya adhit sudah berdiri dan berteriak
"APA!!" Teriak adhit dengan sangat keras
"Adhit!! Kalo mamah lagi bicara dengerin dulu jangan memotong pembicaraan orang tua nak itu gak sopan!!" Bentak eva pada anak laki-lakinya itu
"Dengerin yah!! Rayda itu wanita yang baik, ia juga ramah. Mamah pengen kamu jagain dia. Mamah dan mamahnya rayda sudah sahabatan dari SMP dan kami merencanakan kalau kita punya anak satu laki-laki satu perempuan makan kami ada menjodohkannya. Jadi mamah harap adhit mau di jodohkan dengan rayda dan kebetulan rayda satu sekolah dengan adhit. Dan ini foto rayda" ucap eva sambil menunjukan foto rayda yang tengah memegang dagunya. Lalu adhit pun terkejut ternyata wanita ini adalah rayda yang selama ini sering ia temui bahkan itu adalah wanita yang paling menyebalkan bagi adhit
"Gimana cantik kan?" Lanjut eva dan adhit pun mengangguk
"Iya mah tapi kalau misalnya adhit gak bisa cinta dan sayang sama rayda sampai lulus kuliah mamah harus batalin perjodohan ini!!" Ucap adhit lalu eva pun tersenyum
"Iyah sayang!!" Ucap eva lalu pergi dari kamar adhit..
Adhit yang tengah bingung harus apa ia sangat gugup untuk perjodohan ini bagaimana kalau rayda menolak perjodohan ini akhirnya adhit menghampiri mamahnya untuk menanyakan sesuatu..
"Mah!" Panggil adhit pada eva yang sedang memasak di dapur
"Apakah rayda tau soal ini?" Tanya adhit pada mamahnya
"Tidak dan kamu jangan kasih tau dia nanti aja kalau dia udh suka sama kamu!!" Ucap mamah adhit lalu adhit pun mengangguk
"Satu lagi!! Kamu jangan bilang ke siapa-siapa!!" Ucap eva adhit pun mengangguk lalu duduk untuk makan
🌹 🌹 🌹 🌹 🌹 🌹
Azka yang tengah menjalan kan mobilnya menuju rumah Vioreen untuk menjemputnya kesekolah. Entah apa yang membuat azka ingin bertemu dengan Vio dan sangat terburu-buru atau kah rasa kangen atau malah rasa kesal karena vio tidak membalas chatt nya..
Vio yang hendak keluar dari gerbang tiba-tiba di kaget kan oleh klakson mobil yang berwarna kuning ia tau pemilik mobil tersebut adalah azka. Lalu azka pun membuka kaca pintu mobilnya dan menyuruh vio untuk masuk. Sebenarnya vio malas untuk kesekolah apalagi bareng sama azka tapi ia tidak bisa protes kalau tidak ia bisa di siksa habis-habisan oleh lelaki yang sedang duduk di samping nya itu.
Tiba-tiba seorang anak geng motor yang begitu banyak menghalangi jalan vio dan azka lalu azka pun berdecak sebal seolah ia tau siapa pelaku dari orang-orang yang sedang menghadangnya. Tak lama kemudian azka membuka sabuk pengamannya dan hendak turun tetapi sebuah tangan mungil memegang tangannya seolah menahannya untuk tidak keluar..
"Jangan keluar itu bahaya!!" Ucap vio sambil memegang tangan azka
"Gua jagoan kok!!" Ucap azka percaya diri
"Mau lo se jagoan apapun tetap saja mereka itu banyak lo pasti kalah!!" Ucap vio meremehkan
"Lo khawatir sama gua?" Ucap azka lalu vio berdecak kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Melody of Nine Girls
Teen FictionCerita anak remaja sekolah menengah yang sama-sama jatuh cinta pada pandangan pertama antara gang lugambaskar dan the nine girls. Kisah cinta yang sangat rumit hingga membuat mereka menyerah untuk kenal dengan kata cinta. Sama-sama mempunyai masalal...