- S E M B I L A N -

16 2 0
                                    

Happy Reading

"lo dianter siapa?" Tanya oca pada nayra yang baru saja datang

"Kepo banget sih lo!!" Jawab nayra ketus

"Yeh malah ngegas!!" Teriak oca tak kalah ketus

"Udah-udah kenapa malah pada berantem sih?!" Ucap vio dan semuanya pun diam lalu berisap untuk latihan

Mereka pun mulai berlatih dan menari mengikuti alunan musik yang sedang mereka putar. Sudah lebih dari tiga jam mereka berlatih tiba-tiba ponsel rayda berbunyi

Adhitama :
Ray ada waktu gak?
Kalau ada nanti sore jam 4 ke perpustakaan deket taman yang dulu kita datengin yahh!!

Rayda pun terkejut saat membaca pesan dari adhit lalu membalasnya

Rayda :
Perpustakaan?
Mau apa ?
gua males bawa mobil kalau di jemput gua ikut!!

Adhitaman :
Mau bahas acara ulang tahun sekolah kan seminggu lagi!!
Yaelah males banget sih jadi cewek!!

Rayda :
Yaudah kalo gak mau jemput gua gak datang!!

Lalu adhit pun dengan pasrah mengiyakan tiba-tiba anggota the nine girls bingung pada ketuanya karena senyum-senyum sendiri saat melihat ponselnya

"Siapa ray? Gebetan?" Tanya ivana rayda pun langsung menoleh

"Siapa lagi!!" Ucap rayda mereka sudah tau kalau adhit adalah gebetan rayda tapi tidak untuk pacaran melainkan balas dendam karena adhit sudah mengguhukumnya beberapa kali..

Setelah latihan selesai rayda langsung pamit ke teman-temannya untuk bertemu dengan adhit lalu rayda pun memberitahu lokasi dirinya pada adhit tak lama kemudian mobil berwarna putih berhenti di depan rumah nya..

Rayda sudah tau siapa pemilik mobil itu lalu ia pun masuk dan duduk si samping tempat pengemudi dan memakai sabuk pengaman..

"Lama lo!!" Ketus rayda dengan wajah yang datar

"Udh di jemput masih aja komentar!!" Ucap adhit sambil menatap rayda horor

"Udh ayo jalanin mobilnya apa gua turun lagi?!" Ucap rayda lalu tak lama kemudian adhit menjalankan mobilnya menuju perpustakaan dekat taman tak lain adalah tempat dulu ia dan rayda memakan bakso

"Turun!!" Usir adhit lalu rayda pun turun dan berjalan masuk menuju perpustakaan

Adhit pun berjalan menghampiri rayda yang tengah memilih buku untuk di baca tiba-tiba rayda merasa ada yang menarik rambutnya ternyata pelakunya adalah adhit ia mengambil tali rambut rayda yang terpasang di rambutnya

"Lo tuh cantikan di urai rambutnya di banding di iket" seru adhit dengan tatapan yang susah di artikan

"Suka-suka gua lah!! Rambut-rambut gua kenapa lo yang ribet sih!!" Ucap rayda ketus dengan menatap adhit horor

"Tapi gua lebih suka rambut lo terurai jadi kalo sama gua, rambut lo jangan di iket atau nggk gua bakal potong rambut lo biar gak bisa di iket gimana? Lo mau?!" Ancam adhit pada rayda. Rayda pun hanya diam ia tidak mau berdebat lebih dengan lelaki yang sekarang ada di hadapannya itu

The Love Melody of Nine GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang