Happy Reading
Nayra yang tengah bersiap untuk pergi ke rumah dimas karena hari ini adalah hari pertama untuk dia mengajarkan dimas pelajaran mtk dan fisika. Sebenarnya hari ini adalah hari latihan dirinya bersama anggota the nine girls karena ia tidak mau mengingkari janjinya pada sosok pria yang menyebalkan seperti dimas jadi ia rela tidak latihan demi mengajarkan dimas.
Nayra hanya berjalan beberapa langkah kebetulan rumah dimas tidak terlalu jauh dari rumahnya. Dan juga dimas adalah teman nayra dari kecil akan tetapi dimas sangat suka mengganggu nayra bahkan bikin nayra menangis itu sudah menjadi hobi dimas sampai sekarang. Sesampai nayra di rumah dimas ia menekan bel rumahnya dan pintu terbuka oleh seorang ibu rumah tangga yang menyambutnya dengan senyum ramah..
"Ehh nayra,, mau ketemu dimas yah?" Tanya bu sisi ibu dari dimas
"Iya tante dimas nya ada ga? Soalnya aku ada janji sama dia,," ucap nayra ramah
"Yasudah ayo masuk,, tadi dimas lagi mandi mungkin sekarang lagi siap-siap,," ucap bu sisi dan nayra pun mengikuti langkah nya
"Dimas!! Ayo turun jangan bikin calon mantu mamah nunggu!!" Ucap bu sisi yang membuat nayra melebarkan matanya, lalu bu sisi pun pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan
'apa calon mantu?' batin nayra bertanya-tanya
Tiba-tiba datanglah sosok pria menggunakan kaos berwarna hitam dan celana pendek sambil membawa buku yang bertuliskan materi yang harus dipelajarinya hari ini..
"Nunggu lama ya? Sorry gua tadi baru bangun,," Ucap dimas dengan wajah seolah tak bersalah
"Baru juga pertama kali lo udah buat kesalahan aja!!" Ucap nayra sinis
"Hehe,, ya maaf, gua semalem abis gadang sama anak gang lugambaskar
"Gua gak nanya!! Udh ayo mulai gua gak punya banyak waktu mau latihan!!" Ucap nayra yang membuat dimas terkekeh karena raut wajah kesal nayra
"Jangan disini kita belajarnya di taman belakang aja,, udh gua siapin semuanya." Ucap dimas sambil berjalan dan di ikuti dengan nayra
Nayra sangat takjub dengan keindahan taman belakang yang sengaja dimas dekor untuk kegiatan belajarnya bersama nayra. Terdapat karpet dan beberapa meja kecil untuknya menulis dan menjelaskan rumus. Apakah dimas serius untuk belajar?
"Lo serius kan? Mau belajar?!" Tanya nayra memastikan
"Kalo gua gak serius ngapain gua buat kaya beginian nay!" Ucap dimas nayra pun mengangguk dan membuka bukunya lalu menjelaskan beberapa materi yang ia ketahui pada dimas..
"Nay lo aja deh yang jadi guru,, soalnya kalau sama lo gua jadi ngerti terus juga gua gak bosen mandangin lo soalnya lo cantik!!" Ucap dimas yang membuat pipi nayaa berubah menjadi merah merona, memang dimas paling pandai jika menggoda teman kecilnya itu..
"Lo bisa gak sin yang serius jangan malah becanda!!" Ucap nayra menyembunyikan pipi merahnya
"Dih siapa yang becanda orang gua serius kok!!" Ucap dimas sambil melanjutkan menuliskan rumus di bukunya
Tak lama kemudian bu sisi datang dengan membawa beberapa cemilan dan menaruh nya di dekat dimas dan nayra. Senyum lebar yang mengambang di wajahnya, kelihatan kalau bu sisi sangat bahagia anaknya bisa belajar dengan nayra dengan sangat bersungguh-sungguh. Lalu bu sisi pun kembali karena tak ingin menganggu anaknya dan calon menantunya sepeti itulah bu sisi menyebut nayra..
"Dimas!!" Panggil nayra dimas pun menoleh
"Apa!" Tanya dimas karena nayra memanggilnya
"Lo bilang apa sama nyokap lo?!" Ucap nayra dengan nada yang kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Melody of Nine Girls
Fiksi RemajaCerita anak remaja sekolah menengah yang sama-sama jatuh cinta pada pandangan pertama antara gang lugambaskar dan the nine girls. Kisah cinta yang sangat rumit hingga membuat mereka menyerah untuk kenal dengan kata cinta. Sama-sama mempunyai masalal...