- L I M A -

61 6 0
                                    


Happy Reading

Reina yang tengah memainkan ponselnya di suatu cafe melihat anak-anak lugambaskar yang sedang berkumpul rasa takut reina terus menghantuinya dan ia pun langsung memesan taksi online untuk pulang tapi tidak ada satupun taksi online yang mau menjemputnya akhirnya dengan berani reina meminta bantuan anak gang lugambaskar dikarenakan hari sudah semakin larut dan diluar juga sedang hujan reina nggk mungkin pulang dengan berjalan kaki..

"Ada yang bisa anterin gua pulang gak?" Ucap reina yang sedang berdiri didepan anak gang lugambaskar. Seketika anak gang lugambaskar saling bertatapan ia tidak yakin seorang perempuan menghampirinya untuk meminta di antar pulang.

"Anterin lo pulang?" Ucap aldy memastikan. Reina pun mengangguk

"Bukannya lo reina anak the nine girls yah?" Ucap dimas karena dimas jarang akrab dengan seseorang

"Yoi dia temen sekelas kita temen cewek gua!!" Jelas arbi yang di maksudkan ceweknya itu ialah Jani

"Ada dua orang yang nganggur tuh! Si azka sama si Reza!!" Ucap adhit sambil menunjuk kedua pria yang tengah menatap reina

'kalau gua pulang bareng azka sama aja gua cari mati tapi kalau gua pulang sama reza siap di hajar si sella deh gua, gua kudu gimna ini' ucap reina dalam hati

"Di lo aja deh yang anterin gau mau kan.. oca gak bakal marah kok kalau lo anterin gua pulang dia malah seneng" ucap reina memohon pada aldy tapi tetap saja aldy tidak mau tiba-tiba azka berdiri dan reina pun langsung menarik tangan reza mending ia dianterin reza daripada harus diantar oleh azka..

"Lo aja yang anterin gua ayo!!" Ucap reina sambil menarik tangan reza dan reza pun mengikutinya

Setelah mereka sampai di parkiran reina memasuki mobil berwarna merah yang terparkir disana lalu reza pun mengikutinya

"Jangan lupa 100 ribu buat bensin" ucap reza menggoda reina, reina pun terkejut bisa-bisanya dia minta uang bensin

"Heh!! lo tuh jadi manusia itungan banget sih!!" Ucap reina membentak

"Liat noh bensin gua dikit lagi salah lo ngapain mau bareng gua kenapa gak sama si azka!!" Ucap reza tak mau kalah

"Harusnya lo itu hutang budi sama gua,, tiap hari yang selalu nyontek ke gua siapa lo kan dan gua kasih aja. Lah sekarang gua cuma minta anter pulang lo malah nagih bensin? Gak tau diri banget lo jadi cowok!!" Ucap reina panjang lebar karena reza gak mau memperkeruh keadaan ia pun hanya tertawa karena senang telah menggoda wanita yang sedang duduk di samping sembari memanyunkan bibirnya

Reza adalah pria yang sangat tampan banyak wanita yang terpesona dengan kegantengannya. Ia mempunyai kulit yang hitam manis dengan kumis tipis menyertai bibirnya yang manis ketika ia tersenyum semua wanita akan tergila-gila olehnya. Lelaki yang sangat pintar tapi tak mau menunjukan bahwa dirinya pintar karena ia akan terus menyontek pada reina wanita yang selalu membuatnya tersenyum dengan wajah kesal yang di miliki reina..

🌹 🌹 🌹 🌹 🌹

Reina yang sedang berjalan di lorong sekolah menuju kelas XII IPA 2 tiba-tiba ada yang menarik rambut panjangnya dan ia put terjatuh ternyata pelaku tersebut adalah sella seorang wanita yang masih menyimpan perasaannya terhadap mantannya yang bernama reza

"Lo apa-apaan sih?" Ucap reina langsung berdiri lalu mendorong tubuh sella

"Lo yang apa-apaan pulang minta anter cowok gua!!" Ucap sella sambil menjambak rambut reina

"Cowok lo yang mana ya? Kan cowok lo banyak!!" Ucap reina membalas jambakkan sella

Plak,,

"Aduh,," rengek reina karena dapat tamparan dari sella wajahnya yang memerah dan mulai kesal lalu reina pun menjambak rambut sella dengan sangat keras dan memukul wajah sella hingga hidung sella berdarah. Disisi lain rayda yang sedang berlari berasa teman-temannya ia melihat kejadian ribut antara temannya dan musuh terbesarnya rayda pun langsung menarik keduanya ia memisahkan reina dan sella yang tengah ribut..

"Lo apa-apaan sih rei?" Tanya rayda dengan wajah yang kesal

"Dia dulu yah jambak rambut gua dan gua gak akan diem dong!!" Ucap reina membela diri

Reza yang sedang menyaksikan pun menghampiri keduanya untuk mencari tau apa yang mereka ributkan sampai separah ini..

"Lo berdua ngapain sih? Mau acara atraksi noh di lapang jangan di depan kelas!!" Ucap reza sambil menatap keduanya

"Tanya cewek lo noh!!" Ucap reina sambil menatap tajam sella

"Lo kenapa?" Tanya reza pada sella

"Ja gua gak aja pernah rela kalau cowok gua nganterin cewek lain pulang kerumahnya apalagi pada malam hari ja!!" Ucap sella dengan wajah yang memelas

"Apa lo bilang? Cowok lo emang cowok lo siapa?" Tanya reza semua pun terkejut dan reina malah tertawa sangat keras hingga membuat amarah sella memuncak

"Ja kok lo gitu sih? Lo kan cowok gua!!" Ucap sella reza pun menghela nafas lalu kembali menatap sella

"Sel inget,, kita itu udah gak ada hubungan apa-apa!! Lo sekarang anggap gua cowok lo dulu pas kita masih jadian lo kemana? Lo jalan kan sama cowok-cowok lain?" Ucap reza sella pun terkejut ternyata reza tau semuanya

"Ja dengerin dulu penjelasan gua!!" Ucap sella memohon tapi tetap saja reza tidak mendengarkannya ia malah menarik tangan reina dan membawanya pergi..

"Ja lepasin tangan gua sakit tau!! Lo mau jadi si azka kedua?" Ucap reina sambil memukul tangan reza. Reza pun melepaskan tangannya dari tangan reina lalu menatap reina dengan tatapan hang susah di artikan

"Rei kenapa lo gak minta bantuan gua sih?" Ucap reza sambil menatap reina dengan lembut

"Maksud lo apa?" Ucap reina tidak mengerti dengan maksud dari reza

"Kenapa lo gak lari ke arah gua saat lo ribut padahal gua di depan lo?" Ucap reza

"Gua bukan wanita lemah yang meminta bantuan pada pria sesuka hati gua ja,, ini masalah gua jadi gua harus tanggung sendiri. Ini juga salah gua malah minta lo buat anterin gua malam itu jadi gua yang harus nerima akibatnya" ucap reina

"Rei lo tau ga kalau gua punya perasaan lebih sama lo!!" Ucap reza sambil mengelus kepala reina

"Maksud lo?" Tanya reina tetapi azka malah pergi dan meninggalkan nya reina pun duduk dan berpikir apa yang dimaksud reza tentang perasaan, perasaan apa yang dia maksud reina bener-bener tidak paham atas apa yang reza katakan barusan

"Wanita itu emang unik ya!! Mereka selalu nuntut kepekaan dari laki-laki tetapi mereka tidak peka atas apa yang laki-laki inginkan wanita emang manusia yang egois!!"

•••


~Bersambung

Salam

Seniyuvhi

The Love Melody of Nine GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang