I'm straight (Sunghyuck) ✔✔

-15-

Warn!!
Bxb
Yaoi
Homopobic 🚫🚫

**

Haechan harem
Haechan uke zone
-Lee Haechan
-Mark Jung
-Jung Jeno
-Jung Sungchan

**

Selamat membaca semuwwaa~
Jangan lupa Vote dan Comment yaa~

  -May🐣🐣

**

Flash back

Haechan ingin menangis saja rasanya sekarang. Tiba tiba ada uluran tangan di depan nya, yg bisa disimpulkan bahwa itu milik Jaemin.

"Mau ikut dengan ku membicara kan ini di taman"

Haechan ragu untuk menerima nya. Lalu ditatap nya lah wajah menyakin kan milik Jaemin.

'Astaga, apa jaemin ini udah gak mau merjuangin Renjun lagi. Makanya nyerah dan jadi nya pasrah kaya gini'

Lalu mereka pun duduk di ayunan yg ada disana, katanya sih mumpung sepi.

"Ada apa, Jaem"

"Ini hanya pura pura"

"Hah!? "

Otak Haechan loading seketika, Jaemin hanya berdecak lalu mendekati Haechan dan membisiki nya. Tentang kejadian beberapa hari yg lalu.

**

"Jaemin, hadiah apa yg ingin kau dapatkan"

Jaehyun bertanya sembari memberi ruang pada kursi disamping nya.

Saat ini keluarga Na dan Jung (- Sungchan, Jeno dan Mark) sedang berkumpul untuk menyiapkan acara ulang tahun Jaemin.

"Bagaimana jika, kita membuat Renjun dan Sungchan cemburu. Ya maksud ku, kalian tau kan bahwa sifat Sungchan dan Renjun itu sangat mirip"

Semua orang disana mengangguk, tentu saja mereka tau bagaimana sifat tsundere akut mereka itu.

"Lalu apa yg akan kau lakukan"

Yuta bertanya sembari mendatangi anak nya itu. Jaemin bersmrik kecil lalu,

"Bagaimana dengan berpura pura bertunangan dengan Haechan"

Semua orang tiba tiba mengangguk menyetujui ide gila, dari Jaemin itu.

"Bagaimana dengan Jhonny, apa yg akan kita katakan padanya"

Semua orang saling berpandangan lalu, --

"Tak perlu mengatakan apapun, lagi pula aku setuju saja"

Jhonny datang bersama Ten, lalu mereka semua pun saling berpandangan dan rencana itu pun akhirnya disetujui dan di jalankan sesuai rencana yg memang dibuat.

**

Haechan tentu saja terkejut mendengar nya,

"Jadi Mae dan Daddy juga terlibat. Yg bener aja, terus bang Dery"

"Iya, dia juga" Jaemin menjawab dengan kalem.

Lalu Haechan pun memukul pundak Jaemin dengan brutal.

"Kenapa enggak beritahugue juga, gue hampir menangis tau"

Jaemin lalu mengaduh dan mengehentikan pukulan yg tidak main main rasanya itu dari pundak nya.

"Bagimana kau setuju"

Haechan terlihat berpikir dan, "tentu saja"

Tangan mereka pun saling berjabat untuk menyetujui rencana ini.

**

Setelah perginya keluarga Jung dari rumah Jaemin, akhirnya baik Mark maupun Jeno malah tau mau berbicara dengan mereka.

Bahkan berbicara pun hanya saat perlu saja, hal itu membuat Taeyong merasa sedih karna diabaikan oleh kedua anaknya sekaligus.

"Jae,"

"Huum"

"Sungchan, udah tidur"

"Kayaknya sih udah, kenapa"

"Ke kamar Mark sama Jeno yuk, kita jelasin aja semuanya"

Jaehyun yg mendengar nada sedih dari ucapan Taeyong itupun seketika bangkit dan menuruti keinginan Taeyong.

Dan entah keberuntungan dari mana Mark dan Jeno malah tidur sekamar, yg mana hal itu mempermudah mereka untuk menjelaskan pada anak anak nya itu.

'Tok'

'Tok'

'Tok'

"Abang Daddy masuk ya"

Tak ada suara dari dalam, tapi bisa dilihat bahwa kedua putra nya yg tampan itu tengah duduk menunggu perkataan nya.

Taeyong berjalan mendekat mendekati mereka,

"Abang tau, kenapa mommy gak ngasih tau kalian"

Taeyong hanya menghela nafas saat tak mendapati jawaban dari kedua bibir anak nya, tapi dia tetap melanjutkan perkataan nya sembari mengelus rambut anaknya itu.

"Jaemin suka Renjun kalian tau kan, Haechan juga suka sama Sungchan. Tapi kalian pasti paham persamaan dari sikap Renjun dan Sungchan. Lagipula pertunangan ini palsu, tujuan mereka adalah membuat dua orang yg tsundere itu mengakui perasaan nya"

Baik Mark dan Jeno hanya diam seribu bahasa.

"Ya sudah, ini sudah malam tidur lah"

Jaehyun yg sejak tadi hanya melihat interaksi istrinya dengan anak nya pun langsung menghampiri Taeyong dan mengajak nya pergi.

Mereka membiarkan saja anak mereka berpikir sendiri tentang kejadian hari ini.

**

Makasih yg udah Vote dan Comment,
Selamat membaca Chap selanjutnya~

-Sunghyuck-