𝐃-𝐝𝐚𝐲

7 4 0
                                    

Happy reading

.

.









Prittttt....

Bunyi peluit tanda pertandingan dimulai. Sesuai sketsa dan jadwal yang telah disusun oleh anggota OSIS maka pertandingan pertama kelas 10 MIPA 1 melawan kelas 11 IPS 2. Keduanya sekarang beradu dalam pertandingan Basket, tim putra.

Semenjak pertandingan dimulai hiruk pikuk dan sorak sorai para supporter tidak kendur sama sekali. Sebagian yang belum bertanding juga menyempatkan diri untuk menonton, sebagain lagi masih di kelas masing-masing, ada pula yang sudah stay di kantin. Classmeting sama dengan hari bebas. Begitu kebanyakan orang menyebutnya.

Guanlin berjalan santai menuju mading, tempat bagan pertandingan di tempel. Matanya terus bergerak untuk memastikan siapa lawan mereka di masing-masing cabang.

"Gimana boss?" sebuah suara menghampiri Guanlin yang masih berdiri di depan mading.

"Sabi lah babak pertama bisa semua. Yang penting yakin." Katanya dengan raut wajah tenang.

"Yang cewek gimana??"

"Lumayan sih, tapi kalo kompak mah insyaallah." Guanlin pun sedikit memberi jarak membiarkan murid lain ruang untuk mendekat ke Mading. Disusul Han yang sedari tadi menjadi lawan bicaranya.

"Eh bro, masih sibuk nge-osis ae, bentar lagi tanding nih kelas kita." Han yang tidak sengaja melihat Baejin lewat dengan beberapa kotak makanan di tangannya pun dengan antusias menyapa.

"Tau nih gak kelar-kelar."

"Wakil ketua OSIS mah beda ya, sibuk." Guanlin terkekeh sembari menepuk pundak Baejin.

"Maap, digaris bawahi mantan wakil ketua OSIS" ucap Baejin membenarkan kata-kata Guanlin

"Lah tapi Lo masih sibuk aja.." ucap Han

"Itung-itung bantuin anak OSIS lah, dapet pahala." ucap Baejin sembari terkekeh

"Ya udah gue duluan nih di tunggu Mom Lisa di UKS." Lanjut Baejin

"Yok, ntar jangan lupa nonton kita ya."

"Siap lah."

Baejin pun berlalu ke UKS. Tinggallah Guanlin dan Han berdua.

"Dah lah pergi dulu." Guanlin melangkah pergi, meninggalkan mading sekolah.

"Mau kemana boss?"

"Mau ganti baju, abis ini kelas kita."

"Tunggu gue dong, bareng aja ganti nya." Han pun langsung mensejajarkan langkahnya dengan Guanlin

"Dih ogah"

"Lah lo mah suka gitu, biasanya aja ganti berjamaah."

"Itu mah lo, gue kagak." Guanlin membulatkan mata, merasa tidak terima dengan tuduhan Han.

"Ya udah mari bergabung dan ramaikan khasanah ganti berjamaah."

"Gini-gini gue masih berakhlak ya."

"Aaaa ayok lah bos, bisa bisa.."

"Bisa bisa gundulmu!"

***

"Perhatian untuk tim basket putra dari kelas 12 MIPA 1 dan 12 MIPA 4 silahkan bersiap-siap di lapangan, terimakasih"

Perfect class of the year Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang