Perfect class of the year

𝟏𝟐 𝐌𝐈𝐏𝐀 𝟑

Happy reading

.

.

Jam pelajaran ketiga kelas 12 MIPA 3 sedang kosong. Tampak beberapa siswa kelasnya sedang berdiri di teras kelas menonton kelas 12 MIPA 1 yang sedang keliling lapangan.

"Ngapa dah tuh kelas sebelah lari" tanya seorang siswa bernama Renjun kepada temannya sembari fokus menatap seseorang di lapangan yang tampak membenarkan ikatan rambutnya.

"Katanya sih ketauan nyontek pas ulangan Buk Irene" jawab Jeno.

"Ya ampun itu Heejin cantik kasian banget lari lari gitu pasti capek" celetuk Haechan.

Tampak dari samping Haechan seorang siswa tampan berwajah mirip Iqbal Ramadhan itu sudah merubah ekspresinya, sedikit melempar tatapan tajam "Apaan sih gak jelas" kata siswa bernama Jaemin dengan nada sedikit judes.

"Dih ngapa jadi lo yang sewot" kata Haechan merasa heran dengan perubahan sifat temannya itu.

"Buaya lo, semua cewek aja lo embat" kata Jaemin menjawab.

"Suka ngga ngaca si Jaemin" balas haechan tak kalah sengit

"Tapi gue kasian udah buaya kemana-mana masih aja gak ada yang mau" ucap Jeno ikut ambil alih

"Ya iyalah orang ceweknya maunya sama gue"  ledek Jaemin.

Sementara 4 orang tadi sibuk melihat kelas 12 MIPA 1 yang sedang dihukum, kelas mereka sudah tak terkendali ributnya.

Tampak seorang gadis tinggi berbadan kurus sedang menonton video di hp nya bersama dua temannya lainnya. Lagi nonton boyband Korea ternyata.

Gadis bernama Somi, Minju, dan Rachel itu ikut bernyanyi bersamaan dengan bunyi dari hp nya walaupun liriknya tidak jelas arahnya kemana.

Sementara di depan tampak si mungil Nako dan Samuel sedang sibuk menggambar Naruto di papan tulis.

"KagebuShin no jutsu, ciyahhh" teriak Nako memulai drama anime diantara keduanya.

Tak mau kalah Samuel pun segera menjawab menjawab dengan jurus andalan Sasuke "Sharinggan, jeng jereng jeng jeng".

Dari pojok ruangan tampak Yujin, Nancy, Chaeyoung, Soobin dan Sunwo sedang sibuk berfoto ria, beberapa kali berganti gaya.

"123 chesss" aba-aba dari Yujin

Ditempat lain duduk dua orang gadis cantik yang sedang asik mengobrol. Namun beberapa saat kemudian suasana diantara keduanya jadi menegang.

"Ren!!!" Ucap Hyunjin menepuk tangan Yiren yang sedang asik memandang kelakuan teman-temannya.

Mendengar panggilan temanya Yiren menoleh, siap mendengarkan apa yang ingin Hyunjin katakan "Hm?".

Hyunjin menarik nafas, melihat kondisi sekitar apakah sepi orang atau tidak. "Ren gua tembus".

Sementara Yiren malah menjadi ternganga membulatkan matanya.