𝟏𝟐 𝐌𝐈𝐏𝐀 𝟏

166 50 18
                                    

Happy reading

.

.






Siang ini kelas 12 MIPA 1 sedang ulangan matematika dijam ketiga. Suasana kelas hening seketika saat guru berwajah tegas dan cantik itu memasuki kelas. Dengan sorot matanya yang tajam dia mengambil langkah pasti sembari menyapa muridnya.

"Selamat siang anak anak" sapa Buk Irene dengan irama khas miliknya.

"Siang buk" sahut murid 12 MIPA 1 dengan kompak.

Setelah selesai absen, semua murid berharap guru cantik yang terkenal killer ini lupa dengan janjinya Minggu lalu. Tapi takdir berkata lain Buk Irene masih ingat dengan janjinya untuk ulangan matematika hari ini, bahkan dia sampai memberi peringatan ekstra untuk anak muridnya itu.

"Hari ini kita ulangan, di bawah KKM silahkan ujian susulan di jam kosong dengan soal dua kali lipat" tegasnya

Semua murid tampak ternganga mendengar hal itu, termasuk Yoshinori sang juara kelas.

Buk Irene membagikan selembaran kertas ujian berisikan 10 soal pilihan ganda dan 10 soal esai.

" 1 jam waktu kalian dimulai dari sekarang"

Semua khusus dengan kertas ujiannya, tidak ada satupun murid yang berani bergerak, tegang seolah-olah sedang latihan militer. Sampai dimenit kedua puluh kelas itu gaduh seketika karena di tinggal pergi Buk Irene ke kantor.

"Eh guys ini nomer tiga gimana" teriak seorang gadis bernama Yena mendominasi ruangan.

"Ini Yen gue lempar ya tangkep" ucap Yuri sahabat Yena dari kursi pojok belakang.

"Udah dong jangan berisik, nanti ketauan" tegur Siyeon sang ketua kelas.

"Eric curang lo ya, gantian dong itu kan Ryujin ngasihnya buat kita berdua" sewot Felix merebut kopek an kertas dari meja Eric.

Sementara di meja depan tampak dua orang anak kembar saling bertukar jawaban.

"Ini benerkan, ntar salah lagi, ini lo dapet dari mana sih, gak nyambung banget, kok ini min bukannya plus" oceh cowok bernama Hyunjin kepada saudara kembarnya itu.

"Bener-bener lo ya udah nyontek masih aja protes!" sahut Yeji dengan nada kesal.

Sekarang keadaan sudah tak terkendali. Semua murid sibuk sendiri. Tampak Guanlin, Daehwi, dan Han yang sudah melompat ke meja Hyewon menyalin jawaban Hyewon dengan telaten.

Sementara Seungmin sibuk lempar-lempar an kertas kopek an. Shuhua, Eunbin, Baejin dan Sanha yang biasanya tidak ikut ikutan hari ini juga ikut bergabung.

Semua murid sibuk mencontek, kecuali Yoshi yang memang Juara kelas, si polos Lia, Heejin saingan Yoshi dan Siyeon ketua kelas yang cari aman.

"YURII INI TINGGAL SATU LAGI CEPET" teriak Yena dari meja paling depan.

"Tunggu bentar ini lagi gue salin" Yuri siap melempar kertas itu ke arah Yena yang notabene nya berada dekat dengan pintunya masuk.

Tapi apa???
'Oh my God' itu yang ada di batin Yena dan Yuri saat melihat kertasnya tadi jatuh di kaki Buk Irene yang baru datang.

Perfect class of the year Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang