𝕮𝖗𝖎𝖒𝖎𝖓𝖆𝖑 [Jichen] ✔️

EPS.18

"ingin berbicara apa?"tanya chenle

"Kau tetap menutup hal yang kemarin terjadi bukan hm?"tanya jisung dengan suara beratnya yang membuat pria manis di pinggirnya merinding.

"I-iya, aku m-menutup mulut karna hal kemarin"jawab chenle

"Ini terserah kau, aku tidak akan mengawasi kau lagi, tetapi tetap, jika kau memberi tahu orang lain akan hal ini tentu saja kau akan mati di tanganku Zhong Chenle"ucap jisung

"Aku tidak akan memberi tahu orang lain, janji!"ucap chenle

"Yayaya, silahkan nyonya Zhong kembali bertemu dengan sahabat mu yang berisik itu"titah jisung

"AKU TUAN! BUKAN NYONYA!"teriak chenle kesal

"Membantah?berteriak padaku?"tanya jisung ah yang lebih tepatnya seperti mengancam

"A-ah t-tidak maafkan aku, tadi hanya reflek saja, akan ku perbaiki diri untuk tidak meneriakan kau, aku m-masuk dulu "ucap chenle

"Lucu sekali"gumam jisung diam diam dengan smirk nya

***

"Chenle! Sini kemari! Duduk denganku dan sungchan!"panggil daehwi

"Apa tidak ada tempat duduk lain?"tanya chenle ragu

"Tidak, kau tahu?ternyata sungchan orangnya sangat asik, aku selalu  berpikiran negative tentang nya haha"ucap daehwi

"Eum, ya sepertinya begitu"jawab chenle

"Boleh tidak aku mengajak adik ku duduk di sini?"tanya sungchan dengan 'sok' ramah

"Boleh! Boleh sekali! Adikmu ada sini juga?"ucap daehwi

"Ya, ah itu adikku, jisung!"panggil sungchan

"Jisung adikmu?wah hebat sekali aku bahkan sampai tidak tahu hahah"ucap daehwi dengan ketawa yang terdengar nyaring

"Hei! Sudahlah kau jika tertawa berisik sekali"ucap chenle smabil menyenggol bahu daehwi agar berhenti tertawa

"Kau kenapa?wajahmu terlihat pucat sedari tadi? HA! jangan jangan kau digigit oleh vampir huh?vampir itu tampan tidak?jika tampan suruh saja gigit akupun"oceh daehwi tidak jelas

"Haish! Kau terlalu banyak menonton seperti itu! Aku ingin ketoilet sebentar saja ya"pamit chenle

Grep

"Ingin pergi kemana?"

"ARH—! Huh mengagetkan saja, aku hanya ingin ketoilet"jawab chenle

"AKU IKUT!"teriak Haechan

"Haechan manis, bisa tidak kau tidak usah berteriak hm?"ucap mark yang ada di samping Haechan

"Hyung sejak kapan ada disini?kenapa pergi kesini?bukankah hanya kelas 10 dan 11 saja?tapi mengapa juga ada Mark Hyung?"tanya chenle

"Haechan lapar, seperti tidak tahu dia saja"jawab Mark

"Huh! Awas saja akan ku bakar PS mu itu!" Ancam Haechan

"Jangan sayang!, huft, aku lapar Haechan hanya ikut saja"ucap Mark lesu

"Nah bagus!"seru Haechan

"Huft kalian pasangan yang sangat tidak jelas yang pernah aku lihat"ucap chenle lalu pergi ke toilet

"Tenang kan dirimu chenle huft, kenapa hidupku seperti ini huh?di awasi oleh criminal,di kelilingi dengan hal seperti itu, dasar jisung! Apa tidak bosan seperti ini terus huh!!"oceh chenle saat sudah berada di depan toilet

Ceklek

"Dasar jisung, cih"decih jisung yang sudah ada di toilet

"ARGHH-!!"teriak chenle terkejut

***

"Haish! Kau terlalu banyak menonton seperti itu! Aku ingin ketoilet sebentar saja ya"pamit chenle

Sungchan

Aku akan pergi ke toilet dulu

Ingin apa kau pergi ke toilet? Dan pas sekali saat chenle ingin ke toilet?

Berfirasat akan ada yang kesal denganku tanpa bertatap muka hha

Baiklah terserah kau
Read

***

"SEJAK KAPAN KAU DISINI?!"bentak chenle reflek

"maafkan aku, tadi hanya reflek saja, akan ku perbaiki diri untuk tidak meneriakan kau, cih"ejek jisung dengan menirukan suara chenle

"Kau membuatku terkejut, jantungku berdetak sangat tidak karuan"ucap chenle

"Hm,jika kau kesal dengan seseorang ku harap bertatap muka dengan orang itu Zhong Chenle"ucap jisung dengan tangan menyentuh dagu chenle supaya menatapnya

Chenle berusaha membuang muka,tapi tidak bisa. Muka itu sudah tertera dengannya sejak lahir bukan?jika muka itu dia buang, pasti akan seram.

"M-maaf bisakah kau melepaskan lenganmu itu?"ucap chenle

"Sudah pasti ku lepaskan,untuk apa berlama lama menyentuh seseorang,apalagi seseorang itu seperti kau"ucap jisung

"Y-ya terima kasih"ucap chenle lalu lari kecil ke salah satu ruangan yang ada di sekitarnya

***
Chenleku

"Halo?"ucap daehwi

"Aku langsung pulang saja ya"ucap chenle yang ada di sebrang sana

"Kenapa? kita belum makan bersama loh"tanya daehwi

"Aku merasa tidak enak badan, tidak selera juga ingin makan"jawab chenle

"Um oke, sebentar yah, akan ku bayar dulu kau langsung keparkiran saja"ucap daehwi

"Tidak, tidak perlu mengantarku, aku sudah memesan taksi jadi jangan khawatir"ucap chenle

"Baiklah hati hati di jalan"

"Ya"

Tut tut

"Huft, jika meninggalkan chenle merasa tidak enak"gumam daehwi

"Kau kenapa?"tanya Sungchan

"Chenle sakit, tidak enak badan, dan dia menaiki taksi sendiri"jawab daehwi

"Di antar oleh jisung saja, sudah ku jamin chenle tidak akan terluka"ucap sungchan dengan sedikit senyum miringnya, bahkan sampai tidak terlihat

"Huft ya sudah, asalkan chenle tidak sendirian"