"bagaimana ini?"
"Kau saja yang bilang"
"Tidak perlu menyenggol, kau saja"
"Aish! Aku tidak enak"
"Sejak kapan kau enak?"
"Diam!kau saja sana"
Mereka berdua chenle dan daehwi sedang mejenguk jisung yang kemarin tertabrak, teman sekelas jisung sudah menjenguk saat tadi sepulang sekolah.
Chenle dan daehwi sedang berdebat untuk menitipkan jisung kepada jeongin, jisung yang mendengar itu tentu saja merasa malas karna ia bukan anak kecil lagi yang harus di jaga.
Perdebatan mereka berakhir dan chenle lah yang kalah, berlomba lebih dahulu siapa yang mati lebih dulu saat bermain cacing yang ada di ponselnya nya, sungguh chenle tidak pandai bermain seperti itu.
"Eum jeongin..."panggil chenle
Jeongin yang sedari tadi memainkan ponselnya berbalik saat ada yang memanggil namanya.
"Ya?"
"A-aku...."jeda chenle,sepertinya sengaja dan hal ini dapat membuat emosi daehwi semakin tinggi.
Duk
"Sakit! Tidak perlu memukulku dengan tas mu! Isi tas mu pasti batu kan?!ayo mangaku saja!!"ucap chenle
"Lama sekali, ayo cepat aku ingin mandi"ucap daehwi
"Ya sudah kau saja yang bicara"ucap chenle
"Tidak bisa begitu! Kau yang kalah"
"Haish!!
Jeongin...kau sibuk tidak?jika tidak tolong jaga jisung dulu ya"ucap chenle kepada jeongin
"Aku tidak sibuk, tenang saja akan ku jaga 100% Aman denganku"ucap jeongin
"Terima kasih, kami pergi dulu"
.
.
.
"Aku pulang!"teriak chenle saat sudah berada di rumahnya.
"Kenapa baru pulang?lihat sekarang jam berapa?kau masih sekolah menengah atas, tidak boleh berkeliaran sesudah pulang sekolah kecuali saat kau sudah kuliah seperti Hyung mu"oceh ibu chenle dengan kemonceng yang sudah ada di tangannya.
"Aku habis menjenguk teman"jawab chenle
"Teman yang mana?jika teman sekelasmu selain daehwi ibu tidak percaya"ucap ibu
"Jisung, yang pernah sekali kesini"ucap chenle
"Oh yang tampan itu?baiklah jika dia akan ibu maafkan, nanti malam bawa buah untuk dia ya, anak tampan tidak boleh sakit"ucap ibu, yang membuat Chenle kesal kenapa orang lain sepertinya lebih penting dari anak nya sendiri.
"Ya"
"Jawab yang benar!!"
"Iyaa ibu,nanti akan ku kasih buahnya"ucap chenle
"Ya sudah cepat ganti bajumu, sepertinya kau mandi parit dulu ya sebelum pulang?"
"Aku anak ibu bukan?"tanya chenle
"Tentu! Ibu sudah menunggumu 9 bulan lalu menjagamu 19 tahun"jawab ibu, oke untuk kali ini chenle tidak mau banyak bicara lagi, sangat pusing dengan ibunya yang banyak bicara...tapi bukankah dirinya juga banyak bicara?.
"Ibu aku ingin ke rumah sakit lagi, tidak ada yang ingin dititipkan?"tanya chenle dengan tangan yang masih sibuk memakai sepatu.
"Tidak,ini saja makanan yang ibu buat untuk temanmu yang sakit"jawab ibu
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕮𝖗𝖎𝖒𝖎𝖓𝖆𝖑 [Jichen] ✔️
Fanfiction'dia' bisa merubah diri dan kebiasaan mereka hanya karna sosok pria yang sangat imut yang membuatnya jatuh cinta. Tidak ada lagi yang namanya membunuh atau pun berbau darah di kehidupan orang tersebut. Ada suka dan duka di hidup mereka,tetapi tetap...