EPS.3

2.9K 327 14
                                    

"Ah aku sakit karna kau berisik"

Sekolah sudah selesai untuk hari ini,dan hari ini termasuk hari yang berat untuk 2sung.

Mungkin menurut kalian karna pelajaran yang sangat susah?benar tetapi juga salah besar,mereka membulatkan hari ini dengan kata 'hari terberat' karna di saat jam istirahat telinga mereka sudah berdengung karna jeritan ketawa chenle dan temannya,dan di saat itu pula guru tidak bisa masuk jadilah jisung mendapatkan dongpyo yang terus berbicara kepadanya tanpa henti.

Ah sudahlah tidak perlu di bayangkan lagi seberapa sabarnya orang seperti jisung ini:)

Mereka berdua pulang lebih dahulu karna jisung sakit,entah apa sebabnya dia menjadi tidak enak badan.

Sungchan membopong jisung sampai ke kamarnya sambil sesekali mengumpat

"Ah kau ini!punya jiwa yang pemberani membunuh orang tapi kenapa kau bisa sakit?!"ucap sungchan kesal

"Aku ini termasuk orang,jadi wajar saja jika aku sakit"jawabnya dengan sedikit kepala menunduk karna menahan pusing

"Kau tidak pernah sakit tapi mengapa hari ini kau bisa sakit?"tanya sungchan heran

"Entahlah"

"Kau tidak ingin ke rumah sakit saja?"

"Hyung ini banyak tanya,tidak usah aku bisa sembuh dengan sendirinya"

"Ya sudah...."

Selang beberapa menit bahkan jam demam jisung tidak turun turun bahkan menambah panas badannya

"Ayah!"teriak sungchan panik

"Kenapa?"tanya ayah

"Jisung kenapa tidak mengurang demamnya malah semakin panas?"sungchan

"Ya sudahlah ayo kita bawa saja ke rumah sakit"

"Tapi dia selalu menolak untuk di ajak ke rumah sakit"ucap sungchan

"Bopong saja anak itu"ucap ayah.

"Berat!aku tidak mau"ucap sungchan memalingkan wajahnya

"Ya sudah mau berbuat apalagi ayah pula tidak kuat untuk menggendongnya,kita seret saja dia"contoh ayah psikopat,,,,tapi memang keluarga ini psikopat ya?

Dengan susah payah mereka mengeluarkan jisung dari kamarnya,mengapa susah?karna jisung di seret tetapi tangan jisung tetap berpegangan pada kaki ranjang kasurnya atau memegang kaki meja belajarnya.


***

"Sungchan?"tanya seseorang

"Ya?"tanya sungchan cuek

"Kau kenapa ada disini?siapa yang sakit?"tanya chenle

"Jisung"jawab sungchan dengan nada cueknya lagi

"Sakit apa dia?"

"Tanya saja sendiri"jawab sungchan lalu pergi dari tempat tersebut

"Aish! menyebalkan! Eh tapi kok mereka bisa selalu bareng?dan nama mereka sama sama sung?ehh satu lagi mereka tingginya sama eh masih ada seperempat lagi dan mereka terlihat mirip, aneh sekali"gumam chenle

Chenle akhirnya benar benar melihat keadaan jisung yang katanya sedang sakit

"Hai jisung!!"sapa chenle dengan senang

"Ah aku sakit karna kau berisik"gumam jisung yang bisa di dengar dengan dirinya sendiri

"Sakit apa?!"tanya chenle tanpa melunturkan senyumannya itu.

"Kau menanyakan sakit apa Dengan terenyum,apakah kau senang aku sakit?"tanya jisung sedikit kesal

"Kau ini orang nya sangat sensitif ternyata,hey menanyakannya kabar ataupun yang lainnya harus di sambut dengan senyum indah kau harus tahu itu! supaya orang yang di sapa tersebut terlihat senang juga"ocehan chenle membuat jisung semakin pusing

"Tapi aku tidak senang"ucap jisung cuek

"Ya sudah tidak apa apa dan aku tidak peduli,ah ini buah apel satu tadinya ingin ku makan tapi karna kau sakit jadi aku kasih buah ini ke kau, dimakan yah aku pergi dulu,Hyung ku juga sedang sakit"ucap chenle setelahnya pergi dari ruangan jisung

"Ketiga kalinya aku menggunakan kata aneh untuknya,sangat aneh"gumam jisung


"Jisung,kau memiliki apel dari mana?aku berkeliling mencari kantin tidak ada entah aku yang tidak mengetahui nya"ucap sungchan dengan tangan yang sedang mengambil apel di tangan jisung

"Nih makan saja,aku tidak akan pernah memakan makanan yang di berinya"ucap jisung menyodorkan buah apelnya

"Kau ini tetap sama saja tidak bisa menghargai pemberian orang lain"ucap sungchan

"Hey bodoh!kau dengan aku sama,sifat kita sama!kenapa kau belaga sok benar di sini?!"ucap jisung setengah teriak karna masih meresa lemas

"Hah,kau sensitif sekali hari ini, seperti wanita yang sedang haid saja"sungchan menghela nafas namun tetap mengunyah apel tersebut

"Yak! keluar saja kau! Hari ini orang orang sangat aneh"ucap jisung

"Kau yang sangat aneh hari ini,sudah seperti orang bodoh berteriak tidak jelas"canda sungchan lalu lari meninggalkan jisung yang kesal di atas kasur di ruang rawatnya

"Benar benar hari yang sangat buruk"gumam jisung

 𝕮𝖗𝖎𝖒𝖎𝖓𝖆𝖑 [Jichen] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang