🐰[ 22 ] ~ Lets Love

9.1K 889 501
                                    

🐇Bunny Kookie🐇

/Fantasy—Romance/

/Fantasy—Romance/

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰

🐰

🐰

Seolah sudah tau sejak awal, Jungkook mengeratkan pelukannya pada Lisa. Dadanya sesak, napasnya juga tersenggal. Jungkook terbatuk dan berdarah. Lisa makin menangis, gadis itu memeluk Jungkook tidak ingin melepas sedikitpun.

"Tidak apa, kita akan baik saja" Lisa menggigit bibir keras, menahan tangisannya. Lisa tidak pernah berpikir sedikitpun kalau kejadian ini bakal terjadi, Lisa tidak tau.

"Nona.." Lirihan Jungkook saja sudah menjelaskan kondisi pria itu yang sekarang dipastikan makin melemah. Lisa dibuat tertegun ketika melihat kepingan cahaya terangkat dari tubuh Jungkook, satu per satu dengan gerakan pelan.

Lisa menggeleng, tidak mungkin terjadikan?

Gadis itu membenamkan wajahnya dibahu Jungkook, ia melihat kilatan cahaya yang muncul dari arah depan lalu semuanya perlahan normal. Lisa masih memejamkan matanya dan mengeratkan pelukannya pada Jungkook, mengusap punggung pria yang biasanya tegap tapi kini tak lagi.

Gemetar dan takut, Jungkook tidak ingin kalau ia dipisahkan dari Lisa. Jungkook tidak akan mau, Lisa adalah hidupnya sejak awal sampai sekarang. Jungkook mulai menangis sembari menggigit bibir, merasakan aroma harum tubuh Lisa semakin membuat Jungkook takut kalau kata-kata Jimin memang benar adanya.

"Tidak apa kuki, aku bersamamu. Jangan menangis" Lisa membuka matanya yang langsung berkaca-kaca, dia menangis juga tetapi masih lebih mementingkan Jungkook.

Jungkook mengangguk kecil sementara dari hidungnya, tetesan darah tidak berhenti dan ikut serta menodai pakaian Lisa. Jungkook tidak tau, tapi dia merasakan firasat kalau ada yang mau memisahkan Sang Nona darinya, Jungkook tidak tau siapa. Kalau seandainya satu per satu kemampuannya tidak hilang, mungkin Jungkook.

"Hei, anak nakal itu masih saja rupanya"

Deg~

Lisa dan Jungkook mendengar suara tanpa wujud, angin kencang berhembus dari luar jendela masuk ke dalam rumah. Suaranya terdengar seperti suara wanita tua yang terkekeh sesaat, seperti sedang melihat kesalahan keduanya.

Lisa meneguk ludah, tenggorokannya terasa kering. Dia tidak merinding karena ini bukanlah genre horor, Lisa mengedarkan pandangan mencari sumber suara tapi tidak ada. Menyelipkan anak rambut ditelinga, Lisa membalas suara itu.

"S-siapa kau? Maumu apa?" Balas Lisa sedikit gemetaran, ia mengusap puncak kepala Jungkook lagi saat merasakan rembesan darah dikaosnya dekat bahu. "Siapapun kau, kau pasti alasan kenapa Jungkook sampai begini!" Tukas Lisa mulai marah.

Bunny Kookie🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang