✔️[M]Kelinci itu berubah menjadi pria tampan setelah mendapat ciuman dari Lisa?
"Ne, annyeonghaseyo i'am Jeon Jungkook"
Prang!
Lisa melempar piring ditangannya diikuti dentingan sendok didetik berikutnya, ia terkejut setengah mati. Bahkan kelinci i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐰
🐰
🐰
Lalisa Im, gadis yang baru menginjak usia 18 tahun beberapa hari lalu. Hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya tiada dan miskin tidak membuat Lisa mengeluh, diakhir pekan gadis itu akan datang ke restoran kecil nan ramai dipinggir Seoul untuk bekerja paruh waktu.
Bagi Lisa, setidaknya apabila dia masih punya tempat berteduh dan makanan semua bisa berubah. Setelah lulus sekolah hasil beasiswa melukis, Lisa akan bekerja lebih giat lagi dan menggapai impiannya menjadi seorang seniman kelak.
Walau tantangannya berat, salah satunya Hyunjin dan teman-temannya, Lisa hanya mengeluh sesekali saja. Gadis itu tersenyum, mencuci kakinya disamping rumah minimalis yang terbilang kecil sekali hanya cukup untuk dua sampai tiga orang saja dengan satu kamar tidur tanpa ruang tamu yang ada hanya dapur saja.
"Ini rumah...ku" Alis Lisa terangkat dua-duanya, bingung. "Kelinci? kau hidup atau mati?" Untuk menjawab pertanyaannya sendiri Lisa mendekatkan kelinci itu ke wajahnya, memerhatikan perut kelinci yang kembang-kempis pertanda kalau hewan mungil nan lucu itu sedang bernapas.
Tetapi ada satu hal yang membuat Lisa bingung, "Padahal sudah aku bawa berlari-lari tadi, tidurmu nyenyak sekali ya" Ucap Lisa terpukau, menatap kelincinya dengan pandangan berbinar lalu masuk ke dalam rumah dan menyalakan lampu usai menutup pintu.
Tak mau ambil pusing dan berpikir positif, Lisa meraih bantal ungu berbulu kesayangannya lalu meletakkan kelinci yang belum ia beri nama itu, "Semoga kau tidak berpemilik ya, karena kau akan menjadi milikku" Ucap Lisa sembari mengelus puncak kepala kelinci kecil tersebut kemudian mengecupnya didahi dan berbalik pergi, menyambar handuk kemudian masuk kamar mandi.
Deg~ Deg~
Jantungnya berdebar, seperti ada sengatan listrik ketika mendapat ciuman didahi oleh seseorang yang belum ia ketahui tetapi seseorang yang sama itulah membuat tidur tampannya terusik. Perlahan, kelopak mata kelinci berbulu putih itu terbuka menampilkan cahaya keunguan terpancar dari manik hitamnya sekilas, selama dua detik lalu hilang.
Dalam satu kedipan, ah bahkan belum sampai satu kedipan setelah melompat dari bantal berbulu yang ia tempati dan mendarat langsung ke lantai, cahaya terang menyilaukan menyelimuti seluruh ruangan bahkan seandainya jika Lisa tidak sedang mengeramas rambutnya dengan kelopak mata terpejam, sudah pasti penglihatannya akan terganggu oleh cahaya itu.
Tubuh telanjang seorang pria dewasa perlahan terlihat seiring memudarnya cahaya tersebut, hingga benar-benar hilang dan terpampanglah punggung tegap nan kokoh dengan pahatan otot sempurna, menonjolkan abs diperutnya. Tidak benar-benar telanjang, ada seutas kain tipis yang melilit dipinggang pria itu sampai sebatas paha.
