✔️[M]Kelinci itu berubah menjadi pria tampan setelah mendapat ciuman dari Lisa?
"Ne, annyeonghaseyo i'am Jeon Jungkook"
Prang!
Lisa melempar piring ditangannya diikuti dentingan sendok didetik berikutnya, ia terkejut setengah mati. Bahkan kelinci i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Senyum Juki waktu liatin Lisa diem diem dari balik tirai jendela)
🐰
🐰
🐰
Tidak mau berdiam diri, Jungkook tetap memaksakan kehendak. Setelah berusaha hampir lima belas menit, ia berhasil merubah wujudnya ke bentuk manusia tetapi bukan berarti Jungkook akan baik-baik saja. Selama belum terikat lebih jauh dengan Lisa, Jungkook sebatas tau kalau gadis itu dalam masalah, dia tidak bisa melacak dimana keberadaan Lisa ditambah lagi kondisi tubuhnya menurun, ia nyaris limbung ke samping.
"Nona..." Bibir tipis kemerahan itu kini memucat, wajahnya juga sama hingga Jungkook merasakan sesuatu mengalir keluar dari lubang hidungnya, ia menyentuhnya lalu tertegun. "Merah? Sirup? Selai stroberi?"
Kepalanya pusing, ia memeganginya sampai teringat bahwa ada sosok Lisa yang harus ia lindungi, sosok sang Nona yang perlahan mulai sekarat dengan bibir membiru.
"Ternyata darah, ya?" Senyumnya yang teduh itu masih terulas saat ini.
Jungkook tidak kuat berdiri lagi, ia duduk dilantai dan hidungnya tidak berhenti mengeluarkan cairan merah kental yang baru Jungkook sadari sebagai darah. Pria itu mengusapnya kemudian memejamkan mata, fokus memanjatkan sesuatu yang ingin dilakukannya untuk menyelamatkan Lisa.
Kekuatan terbesar yang Jungkook miliki sekaligus kelemahan yang bisa saja mengancam nyawanya atau mungkin setelah ini, Jungkook bakal mati tapi sendirinya tidak ia pedulikan.
Hanya Lisa saja.
Bibirnya bergerak, menggumamkan sebuah kata. "...ulang"
Cahaya keluar dari dadanya, darah dari hidungnya menetes banyak sekali. Jungkook tetap fokus, ia tidak peduli pada diri sendiri. Ini pertama kalinya ia mendapatkan seorang Nona, Jungkook tidak mau kehilangan Nona tersayangnya.
Perlahan, ah tidak! tetapi cepat, penunjuk jarum jam di dinding berputar ke kiri dengan cepat. Keadaan sekitar termasuk langit berubah drastis, yang tadinya gelap perlahan menerang. Seperti ini urutannya ; Malam–sore–siang–pagi.
Tubuh Lisa tersentak seperti ditarik ke dalam dimensi waktu tetapi ia sendiri terlalu lemah untuk membuka kelopak mata sampai cahaya disekelilingnya menghilang dan ia sampai didepan rumahnya, memegang kunci dengan wajah linglung.
Sinar ditubuh Jungkook meredup, pria it tersenyum tetapi setelahnya kondisinya benar-benar buruk dan semakin parah. "Ughh!" Jungkook menangkup muntahan dari mulutnya dengan kedua tangan tetapi yang ia muntahkan bukan kunyahan wortel, melainkan darah.
