✔️[M]Kelinci itu berubah menjadi pria tampan setelah mendapat ciuman dari Lisa?
"Ne, annyeonghaseyo i'am Jeon Jungkook"
Prang!
Lisa melempar piring ditangannya diikuti dentingan sendok didetik berikutnya, ia terkejut setengah mati. Bahkan kelinci i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Saat Juki dilarang mengambil jatah dari Lisa pasca operasi kelahiran anaknya sendiri)
🐰
🐰
[ Don't forget, follow me babies!^^ selamat datang di chap terakhir lapak ini! ]
🐰
"Ngg...Nona, bajuku jangan dibuka" Jungkook memeluk dirinya sendiri, semakin hari semakin Lisa bertumbuh dewasa-sebenarnya pikirannya saja, tubuh gadis itu sudah kembali ramping.
Lisa sudah melahirkan lewat jalur operasi, terlalu beresiko apabila ia memaksakan diri melahirkan secara normal. Dari faktor pinggulnya yang kecil juga usianya tetapi syukurlah dokter-dokter dirumah sakit tidak menyindir Lisa, ah lalu pernikahan? Jungkook paling senang membahas itu tapi Lisa bilang nanti saja karena ia tidak ingin Jungkook dilihat oleh orang lain.
Jungkook hanya milik Lisa.
"Kenapa?" Sahut Lisa sembari melepas satu per satu kancing kemejanya, gadis itu kembali ke rutinitas pekerjaannya sebagai pelayan tetap sebuah rumah makan besar dengan gaji yang lumayan.
Tugas Jungkook hanya menjaga si kecil Jeonkie, lucu bukan? Ya lucu sekali. Jungkook masih mencari cara bagaimana telinga kelinci dikepala bayi kecilnya itu menghilang sedikit saja, walau terlihat amat menggemaskan dengan double telinga begitu.
Jungkook menggeleng, kedua tangannya sama-sama memegang bahu. "Jangan sekarang Nona, bayinya nanti terbangun" Tolak Jungkook dengan suara halus, ia menatap Lisa dan memundurkan langkahnya ke belakang saat Lisa semakin maju.
Kancing terakhir bajunya sudah terlepas, Lisa masih menggunakan crop top ungu dibalik bajunya. Lisa berjalan cepat membuat Jungkook terpojok disudut ruangan, jemari lentiknya menyentuh dagu Jungkook dengan usapan lembut.
"Aku sudah susah-susah pulang cepat, Jungkook" Lisa membalas dengan suara merdu seperti biasa, satu tangannya lagi ia pergunakan untuk menyingkirkan tangan Jungkook yang memeluk dirinya sendiri.
"Tapi, Nona-"
"Ssstt! Cukup, diam!" Tegas Lisa, menekan telunjuknya menempel pada bibir tipis Jungkook. Tangannya turun meraba dada bidang Jungkook, kebetulan pria itu memang habis mandi. Tidak sia-sia Lisa memohon supaya diizinkan pulang satu jam lebih awal, diberi pemandangan seindah ini sangatlah menggairahkan.
Jantung Jungkook dibalik dadanya sudah bergemuruh, melompat-lompat antara girang dan senang. Sentuhan Lisa masih sama, memabukkan tetapi Jungkook bukannya ingin menolak sang Nona, hanya saja Jeonkie baru tertidur.
