🐰[ 2 ] ~ Miracle Of You

8.6K 1.2K 256
                                    

🐇Bunny Kookie🐇

/FantasyRomance/

/Fantasy—Romance/

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰

🐰

🐰

Untuk pertama kalinya semua orang memandang rendah terhadap Hyunjin, setelah Bu Se Rin mengekspos apa yang terdapat dibuku Hyunjin. Gambar tidak senonoh, sangat tidak pantas. Menggambar hal yang bukan seharusnya digambar oleh murid berpendidikkan, sekalipun ayahnya menjabat sebagai kepala sekolah–tidak ada pengecualian hukuman bagi siapa saja yang sudah berani melakukan pelanggaran berat.

Plak!

"Dasar anak tidak berguna, masih sempat mengelak dan minta tolong pada ayahmu?" Jongin menatap rendah putra tunggalnya, ia mendecih sinis setelah memberikan tamparan keras dipipi kanan Hyunjin sampai memerah dan sudut bibirnya terluka.

Hyunjin menunduk, memegangi pipinya. Ini pertama kali baginya, ditampar sekeras ini didepan para guru. "Aku tidak menggambar itu ayah, perca—"

"Keluar!" Potong Jongin membentak tegas, "Bersihkan lapangan dan kolam renang sekolah selama satu minggu dimulai dari hari ini!"

Pelupuk mata Hyunjin basah, ia paham kalau tipikal ayahnya sosok tegas yang membela kebenaran serta keadilan. Tetapi, tidakkah ini berlebihan untuk Hyunjin yang tidak pernah melakukan apa-apa kecuali membully Lisa.

Pemuda itu tersenyum getir menatap sang ayah, berjalan gontai keluar ruangan. Lisa segera menyingkir dari pintu, gadis itu menguping tadi tetapi Lisa tidak langsung pergi atau bersembunyi. Dia menunggu Hyunjin keluar dan menoleh padanya dengan kilatan tatapan bengis lalu melengos pergi.

"Sekarang apalagi?" Hyunjin menghentikan langkahnya, berucap dingin pada Lisa yang mengekori dengan wajah bersalah. "Setelah tamparan dari ayah, kau ingin aku diapakan?" Dia menoleh, tatapannya tajam menusuk Lisa seperti kaca.

Lisa meneguk ludahnya, ia maju beberapa langkah dengan gugup. "Hyunjin-ssi, aku—" Ucapannya belum selesai tetapi malah disela.

"Sudahlah, penampilan dan otakmu ternyata jauh berbeda" Desisnya sinis, melempar tatapan ke samping sebelum meluruskannya menatap lorong didepan dan melangkah lagi.

Kening Lisa berkerut, ia tidak mengerti. Terakhir kali tidak ada gambar seperti itu dibuku Hyunjin, walau Hyunjin sudah berlaku jahat pada Lisa, tak pernah terbesit niat membalas meski hanya sedetik dalam benak Lisa.

Satu jam bukanlah waktu yang cukup, menjelang pukul lima sore, Hyunjin masih menguras kolam renang dengan susah payah. "Huftt~aku belum menyapu lapangan" Gumamnya pusing sendiri, meraih gagang sapu sikat dan menggenggamnya erat sambil menyeka keringat didahi.

Bunny Kookie🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang