Hatinya terasa panas ketika melihat kedekatan algista bersama ezar, ada rasa tak suka ketika algista berdekatan dengan yang lain, tanpa ia sadari bola yang sedari tadi di dribelnya dilempar dengan cukup keras hingga...
'brukk'
"ALL..." Teriak serentak anak basket, mata mereka tertuju pada pelaku yang melempar bola tersebut.
" Sorry gw nggak sengaja, biar gw aja yang urus" ucapnya sambil mengendong algista yang telah tak sadarkan diri.
"Si althaaf kenapa dah gak biasanya dia oleng gtu" ucap aham pada yang lain.
"Gak ngerti gw sampe sampe tu bola nyasap ke kepala si algista" saut evin.
"Yaudah balik lagi ke aktivitas kalian, 5 menit lagi kita selesai" ujar ezar dan diangguki oleh yang lain
••••••••••••
°°°°°°°°°°
"Gimana?" Tanya althaaf pada salah satu anggota PMR.
"kepalanya kebentur agak keras, tapi aman kok cmn dia agak syok aja" ujarnya
"Oke mksh" ucap althaaf datar.
"Iya kak sama² kalo gtu saya permisi" pamitnya, althaaf hanya mengangguk.
Algista mengerjapkan matanya perlahan sambil memegangi pelipisnya, dilihat sekelilingnya ternyata dia berada di UKS, al mengingat ingat kejadian tadi bagaimana dia bisa disini seingatnya dia sedang bermain basket bersama ezar dan...
"Awss" ringisnya sambil memegang pelipisnya.
"Lo gpp? Nih minum dlu" kata althaaf sembari meminumkan minuman itu pada algista.
"Gapapa pala lo, sakit nih lagian siapa sih seenak jidatnya lempar bola ke kepala gw, ni pala udah gw fitrahin enak aja maen ditoyor pake bola" cerocosnya kesal dengan gerak tubuh yang sudah siap memukuli orang yang sudah membuatnya seperti itu.
Tanpa sadar althaaf tersenyum namun sangat tipis bahkan orang lainpun tidak akan sadar jika dia sedang tersenyum.
"Gw orangnya" ucapnya santai kemudian duduk disamping al.
"Elo?" Tunjuknya dan diangguki oleh althaaf.
"Gak ada kerjaan ya lo sampe lempar bola ke kepala gw, lempar bola tuh ke ring bukan kesini" ucapnya sambil menunjuk kepalanya.
"Sorry" ucapnya
"Gak! Gak segampang itu! lo harus dihukum! " Ucap algista pada althaaf.
Althaaf mengerutkan dahinya, perasaannya mulai tak enak pasti gadis ini akan menyuruhnya yang tidak tidak, tapi bagaimana lagi dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Hukuman?" Tanya nya penasaran
"Iya lo harus dihukum, dan hukumannyaa..." Ucapnya terhenti sambil menimang nimang kira kira apa hukuman yang pas untuk cowo dingin ini.
"Lo harus turutin apapun yang gw mau selama seminggu" lanjutnya yang disetai senyuman manisnnya itu.
"Jangan aneh aneh deh" ucap althaaf.
"Gak aneh aneh althaaf lo cuman perlu nurutin apa yang gw mau gak susahkan?" ucap al
"Gak ada yang lain?" Tanyanya
"Gak! gak ada lo harus terima hukuman lo atau..." Ucapnya al terhenti lalu tersenyum jail kearah althaaf
"Gw umumin dilapangan klo ketua basket kebanggan SMA Surya Pratap gak berani mempertanggung jawabkan perbuatannya" sambungnya penuh penekanan disetiap kalimat yang ia ucapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sicuek Althaaf || Jaemin Nct
Novela JuvenilBharat Reagan Althaaf lelaki tampan berperawakan tinggi, memiliki hidung yang mancung, serta badan atletis menambah daya tariknya, banyak wanita yang terpikat oleh pesonanya itu, termasuk Nazila Daneen Algista, Gadis mungil dan cantik memiliki nama...
