HAPPY READING 💙
•
•
•"Pagi, Mas." Begitu Aarav membuka matanya, dirinya langsung disambut dengan senyuman manis dari istrinya itu.
"Hm..." Aarav bergumam pelan sambil menggeliat.
"Hari ini mau dimasakin sarapan apa?" Dengan mata yang masih sayu, Aarav menatap istrinya.
Tumben sekali gadis itu bisa bangun lebih dulu dibandingkan dirinya. Mana langsung menanyakan ingin sarapan apa pula?
"Terserah." Aarav bergumam pelan.
"Ya jangan terserah dong jawabnya. Aku kasih makan rumput mau emangnya?"
Aarav tidak bersuara, namun tatapannya jelas menusuk gadis di sampingnya itu, membuat sang gadis lantas nyengir kuda.
"Nasi goreng mau?" Tawarnya.
Aarav mengangguk saja.
"Oke, nasi goreng ya. Nanti spesial aku kasih mata sapi."
Aarav lagi-lagi hanya mengangguk.
"Minumnya mau apa?"
"Susu."
"Oke." Dengan semangat Kanaya bangun dari tidurnya.
Membiarkan istrinya melakukan hal yang ingin gadis itu lakukan, Aarav kembali menutup matanya.
Namun, rasa-rasanya baru 10 menit menutup mata, suara Kanaya kembali menginterupsinya.
"Bangun, Mas. Jam 6 loh ini."
Aarav menggeliat pelan.
"Ayo bangun." Kanaya menarik tangan suaminya itu.
"Hm..." Aarav yang sudah duduk dengan mata yang setengah terbuka itupun hanya bergumam.
"Mandi, aku dah siapin air anget. Aku tunggu dibawah ya, kita sarapan bareng."
Aarav mengangguk pelan. Entah kenapa, hari ini dirinya merasa sangat malas untuk bangun. Rasa-rasanya tidurnya selama 8 jam itu terasa kurang.
Kanaya menatap meja makan yang diatasnya sudah tersaji dua porsi nasi goreng spesial lengkap dengan dua gelas susu putih.
Pagi ini dirinya sudah menjadi istri yang baik bukan? Mulai dari menyiapkan sarapan, air hangat untuk suaminya, pakaian kerjanya pun sudah Kanaya siapkan. Maka sudah seharusnya suaminya itu tidak marah dan mendiamkan dirinya lagi bukan?
Kanaya langsung menoleh saat mendengar langkah kaki dari arah tangga.
"Mas sa---"
"Saya duluan, ada urusan di kantor." Pamit lelaki itu dengan terburu-buru.
"Sarapannya gimana?!" Pertanyaan Kanaya itu tentu saja tidak mendapat jawaban karena Aarav yang sudah hilang dari pandangannya.
"Jahat banget, udah masak susah-susah malah nggak dimakan." Kanaya mendumel.
"Kalau dari awal emang nggak mau makan masakan gue bilang dong. Bukan iya iya aja." Lanjut gadis itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙱𝙾𝙳𝙰𝙲𝙸𝙾𝚄𝚂
Ficção GeralDOSEN SERIES #1 Aarav Sakya Aderald, seorang lelaki tampan, mapan, dan berkecukupan, mendapati hidupnya berubah drastis ketika orangtuanya menjodohkannya dengan Kanaya Naava Floela. Terikat dalam sebuah ikatan suci bernama pernikahan, membuat Aara...