01 Baby boy

1.6K 173 55
                                    

Typo!!
















Duarr!! 🎆 Duarr!! 🎆


"Woaahh…"  

Seorang pemuda menatap langit malam yang berhias dengan kembang api, ini bukan kali pertamanya melihat kembang api di malam pergantian tahun, karena biasanya dia juga melihatnya. Hanya saja, bedanya kali ini dia melihatnya di alun-alun kota yang luas dan banyak orang yang berlalu lalang bersama dengan kekasih masing-masing.

Dia seolah tidak peduli dengan tatapan aneh orang-orang yang melihatnya, dan saling berbisik menggunjingkannya.

Pin Tanapon, pemuda berparas tampan yang akhir-akhir ini menjadi topik terpanas yang menggemparkan dunia hiburan, hanya karena ada sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang berciuman dengan seorang pemuda yang memakai seragam yang sama persis dengannya. Pin adalah seorang model yang cukup terkenal karena paras tampannya dan sikapnya yang ramah. Tapi semua itu kini sirna, dan kini Pin bahkan tidak tahu harus pergi kemana. Dengan koper yang ia bawa juga ransel yang tersandang di bahunya, dia memutuskan untuk pergi ke alun-alun kota, tanpa peduli dengan gunjingan orang. 

Pin tahu, pasti saat ini managernya sedang mencarinya. Tapi dia saat ini hanya ingin menenangkan dirinya, karena masalah tersebut. Pin ingin merasa bebas tanpa tekanan pekerjaan atau apapun itu.

Orang tuanya pun, berkali-kali menghubunginya. Tapi Pin justru memberikan ponselnya pada seorang pemulung yg ia temui di jalan.

Jam sudah menunjukkan hampir pukul 2 pagi, dan pemuda itu masih berjalan tanpa tujuan. Dia ingin tidur, tapi dia tidak tahu mau tidur di mana. Pin terbiasa di layani, dan kini hanya untuk mencari dan memesan sebuah kamar hotel saja membuatnya bingung. 

Dan pada saat dia hendak menyebrangi jalan, sebuah mobil mewah melintas dan hampir menabraknya. Karena terkejut, bocah itu justru pingsan di depan mobil itu.

"Tuan, dia pingsan." ujar sang supir pada majikannya yg duduk di belakang kusri kemudi.

"Ck, bawa dia." perintah sang tuan, dan akhirnya sang supir mengangkat bocah itu, meninggalkan kopernya di jalan. Dan hanya ranselnya saja yg ikut serta dengannya.

-

-

Pagi harinya, di rumah keluarga Tanapon. Nyonya rumah itu terlihat marah besar, karena orang-orang yg dia perintahkan untuk mencari anaknya, justru hanya menemukan kopernya saja. Tanpa menemukan bocah yg harusnya mereka bawa pulang.

"Oii.. Ma.. Ini masih pagi, kenapa kau bicara sekeras itu?!" 

"Diam!! Adikmu menghilang dan kau sama sekali tidak khawatir hahh?! mereka seharusnya bisa membawa adikmu pulang, tapi mereka hanya mendapatkan kopernya saja. Lihat!!" tunjuk wanita berparas cantik itu, pada koper yg tergeletak di lantai.

"Oohh.. Mungkin ada yg menculiknya." 

"Hoih Plan!! Kenapa kau bisa bicara setenang itu?!" bentaknya, dan mulai histeris.

"Ma.. Itu mudah, jika ada yg telvon minta uang tebusan, Ma tinggal hubungi Pho." jawab Plan menghentikan teriakan histeris ibunya.

Plan kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tidurnya. Plan adalah kakak tertua Pin, dan dia yg paling tahu bagaimana sikap adiknya yg menyebalkan itu. Pin tidak pernah bicara pada Plan, tapi Plan selalu hafal dengan tingkah menjengkelkan Pin. Dia akan mengganti managernya beberapa kali, jika mereka tidak mau menuruti ucapannya. Dan pada akhirnya, justru Sammy sahabat Plan yg menjadi manager Pin. 

Sugar Baby (SonPin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang